Demo Tolak Omnibus Law
Sisi Lain Demo Tolak Omnibus Law, KBO Lantas Polrestabes Makassar Berbagi Masker dan Minuman Dingin
Aksi bagi-bagi masker dilakukan personel Satuan Lalu Lintas Polrestabes Makassar ke sejumlah pengunjukrasa.
Penulis: Muslimin Emba | Editor: Suryana Anas
Ratusan massa aksi tersebut berasal dari Universitas Negeri Makassar (UNM).
Terlihat para massa aksi menggunakan almamater kampus yakni warna oranye.
Mereka silih bergantian berorasi menyampaikan tuntutannya.
Terlihat, kawat berduri masih dipasangi di depan gedung DPRD Sulsel.
Sejumlah petugas pun terus berjaga-jaga di sekitar gedung DPRD Sulsel.
Pernyataan Resmi Presiden Jokowi
Sebelumnya, Presiden Jokowi akhirnya memberikan pernyataan terkait UU Cipta Kerja yang sedang hangat dibicarakan.
Seperti yang sedang ramai, Omnibus Law UU Cipta Kerja disahkan pada Senin (5/10/2020) lalu dalam rapat paripurna yang dihadiri para anggota DPR RI.
Pengesahan Omnibus Law Cipta Kerja tersebut UU Cipta Kerja ini menimbulkan sejumlah kontroversi.
Sejumlah elemen masyarakat turun ke jalan melakukan aksi unjuk rasa.
Mulai dari buruh hingga mahasiswa ikut turun ke jalan untuk menyampaikan aspirasi mereka terkait penolakan UU Cipta Kerja.
Unjuk rasa di beberapa daerah bahkan berakhir dengan kericuhan.
Setelah terjadinya demo besar-besaran di sejumlah daerah, Presiden Jokowi memaparkan beberapa alasan perlunya UU Cipta Kerja untuk mendorong penciptaan lapangan kerja dengan menggairahkan iklim investasi yang masuk ke Indonesia.
Mantan Gubernur DKI Jakarta ini lalu menyinggung soal disinformasi atau hoaks terkait polemik UU Cipta Kerja.
Penyebaran informasi yang keliru itu jadi salah satu pemicu demostrasi besar-besaran.