Kronologi Lengkap Kompol Nasaruddin Eks Wakapolres Takalar Dituding Lecehkan PA, Mulanya di Facebook
Kronologi lengkap Kompol Nasaruddin eks Wakapolres Takalar dituding lecehkan PA, mulanya di Facebook.
Penulis: Muslimin Emba | Editor: Edi Sumardi
Singkat cerita, kata Kompol Nasaruddin, PA mendekati dirinya.
Ia (PA) lalu mencium pipi Kompol Nasaruddin.
"Tanpa saya panggil, dia (PA) berdiri dari tempat duduknya mendekati saya sambil dia (PA) mencium saya. Jadi ini ceritanya saya dikerjai, jadi saya berdiri lalu bilang-ka 'Kenapa ini?' Dia bilang 'Tunggu-mi dulu'. Kenapa-mi ini?," ungkap Kompol Nasaruddin.
"Saya bilang 'Tidak'. Tadi kamu bilang katanya urus SIM, tapi kenapa seperti ini. Jadi pada saat itu, saya bilang tidak baik ini seperti ini, ruang kerja ini kenapa kau seperti itu," katanya menyambung.
Kompol Nasaruddin, pun mengaku menasehati PA agar segera kembali ke tempat duduknya.
Ia beralasan, ruang kerjanya itu biasa dikunjungi personelnya dan juga terdapat CCTV.
"Akhirnya dia (PA) berhenti-mi, tapi ada gerakannya dia pegang (daerah intim). Jadi saya tepis-mi. Setelah saya larang, dia berhenti, lalu dia masuk ke WC (toilet)," ungkap Kompol Nasaruddin.
Dari ceritanya itu, Kompol Nasaruddin pun membantah segala tudingan yang diarahkan ke dirinya.
Saat PA hendak keluar dari ruang kerjanya, lanjut Kompol Nasaruddin, ia (PA) sempat berucap," Nanti ketemuki pale (saja) di Makassar."
"Jadi memang ini orang mau sekalu menyudutkan saya. Seandainya saya mau ikuti maunya, mungkin saya sudah dijebak, dia telepon keluarganya atau apanyalah supaya saya bisa didapat di situ (hotel)," kata Kompol Nasaruddin.
"Jadi saya ini difitnah kasihan, dizalimi. Kalau dibilang cabul, malah saya ini yang sebenarnya korban," tuturnya
Kompol Nasaruddin menegaskan, ia tidak begitu kenal dengan PA.
Mereka hanya berteman akun di Facebook.
"Saya tidak kenal sebelumnya. Tapi memang kalau ada saya posting di medsos, dia (PA) sering like-like begitu kaya peduli sama saya begitu," katanya mengungkapkan.
PA melaporkan kasus ini kepada Propam Polda Sulsel
Akibat laporan atas dugaan pelecehan seksual itu, Kompol Nasaruddin harus menerima kenyataan pahit.
Ia dicopot dari jabatannya sebagai Wakapolres Takalar dan dimutasi ke Polda Sulsel.
Meski demikian, Kompol Nasaruddin mengaku tidak tinggal diam.
Ia bahkan telah melaporkan PA ke Reskrim Polda Sulsel atas tuduhan pencemaran nama baik.(*)