Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Komisi A DPRD Sulsel 'Warning' Sekprov Gegara Undang Kadis Bahas Semen China PT Conch di Barru

Komisi A DPRD Sulsel 'warning' Sekprov gegara Undang Kadis Bahas Semen China PT Conch di Barru.

Penulis: Muhammad Fadhly Ali | Editor: Edi Sumardi
TRIBUN TIMUR/MUHAMMAD FADHLY ALI
Sekretaris Provinsi atau Sekprov Sulsel, Abdul Hayat Gani 

MAKASSAR, TRIBUN-TIMUR.COM - Komisi A DPRD Sulsel 'warning' Sekprov gegara Undang Kadis Bahas Semen China PT Conch di Barru.

Sekretaris Provinsi atau Sekprov Sulsel, Abdul Hayat Gani mengundang 22 pejabat untuk membahas keberadaan perusahaan semen asal China, PT Conch Barru Cement Indonesia di Barru, Sulawesi Selatan ( Sulsel ).

Para pejabat diundang rapat di Ruang Data Kantor Bupati Barru, Senin (12/10/2020), pukul 09.00 wita-selesai.

Ketua Komisi A DPRD Sulsel, Selle KS Dalle menyesalkan sikap Sekprov.

Pasalnya, PT Conch Barru Cement Indonesia dinilai tidak memiliki legalitas untuk beraktivitas di Barru.

“Mestinya Pak Sekprov hati-hati. Keberadaan PT Conch di Barru sudah bertahun-tahun menimbulkan polemik dan protes masyarakat. Ini bisa blunder,” kata Selle KS Dalle, Selasa (13/10/2020).

Selain itu, ada surat Menteri Perindustrian Republik Indonesia Agus Gumiwang Kartasasmita tertanggal 17 Maret 2020 yang meminta Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal RI mengarahkan investasi semen ke Papua dan Papua Barat.

Menurut surat bernomor: B/215/M-IND/IND/III/2020 itu, kondisi produksi industri semen nasional yang berasal dari 13 produsen dengan 46 pabrik terintegrasi telah mengalami over capacity sejak tahun 2014.

Menteri Perindustrian menilai, tanpa pengatuan dan pengendalian iklim usaha terhadap industri semen nasional, akan menimbulkan dampak negatif berupa persaingan tidak sehat yang akan menyebabkan pemutusan hubunga kerja (PHK), gagal bayar pinjaman investasi, hingga penutupan sebagian pabrik.

“Pak Sekprov hadir dan memimpin rapat,” kata seorang warga Barru kepada Tribun-Timur.com, kemarin.

Dihubungi terpisah, Sekprov Sulsel mengaku tidak sempat hadir dalam rapat itu.

“Aku tidak ikut rapat, Asisten II yang ikut,” ujar Sekprov Sulsel saat dikonfirmasi via WhatsApp.

Kemudian melalui rekaman suara via WhatsApp, Asisten II Setprov Sulsel Muh Firda mengaku hanya bertemu Sekda Barru dan koordinasi sampai di mana kelanjutan PT Conch Barru Cement Indonesia di Barru.

“Saya hanya ketemu Sekda di sana, tidak ada rapat-rapat. Tidak ada apa-apa, cuma bertanya bagaimana kelanjutannya,” ujar Firda.

Asisten 2 Setprov Sulsel mengaku tidak tahu kondisi perusahaan itu sekarang karena dia tidak ke lokasi.

Sumber: Tribun Timur
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved