Tanggal 13 Oktober No Bra Day atau Hari Tanpa Bra Sedunia, gini cara memperingatinya, jangan salah
Tanggal 13 Oktober No Bra Day atau Hari Tanpa Bra Sedunia, gini cara memperingatinya, jangan salah.
TRIBUN-TIMUR.COM - Tanggal 13 Oktober No Bra Day atau Hari Tanpa Bra Sedunia, gini cara memperingatinya, jangan salah.
Hari ini, Selasa (13/10/2020), adalah No Bra Day atau Hari Tanpa Bra.
No Bra Day atau Hari Tanpa Bra selalu ramai dibicarakan setiap tanggal 13 Oktober.
Banyak akun pengguna media sosial di sejumlah negara di dunia yang menyertakan tanda pagar #nobraday.
Sejumlah artis bahkan ikut-ikutan meramaikan kampanye "No Bra Day" di akun media sosial mereka.
Kampanye tersebut cukup mengundang kontroversial karena mendorong wanita untuk sehari tidak menggunakan bra atau kutang.
Namun, menurut awarenessdays.co.uk, kampanye ini sebenarnya bertujuan untuk meningkatkan kesadaran mengenai kanker payudara.
Lebih tepatnya, kesadaran agar wanita rutin melakukan pemeriksaan payudara sendiri dan pentingnya pemeriksaan kanker payudara untuk deteksi dini.
Oktober sendiri memang merupakan bulan kesadaran kanker payudara.
Yang menjadi pertanyaan, tidak diketahui pasti siapa yang pertama kali mencetuskan ide "No Bra Day".
"Meskipun asal-usul Nasional No Bra Day tidak jelas, kampanye ini telah berjalan setidaknya sejak 2011, dengan pesan meningkatkan kesadaran akan pentingnya skrining kanker payudara," tulis situs awarenessdays.co.uk
Sementara itu, seperti dikutip dari Mirror.co.uk, ada yang menyebut kampanye "No Bra Day" juga menjadi wujud dukungan masyarakat terhadap pasien kanker payudara.
Namun, Cancer Research UK juga mengaku tidak tahu banyak mengenai asal usul "No Bra Day".
Tidak diketahui pasti apakah kampanye "No Bra Day" dilakukan oleh yayasan kanker atau komunitas peduli kanker.
Beberapa pengguna akun media sosial bahkan meragukan kampanye "No Bra Day" adalah bentuk dukungan untuk kanker payudara.
Cara memperingati Hari Tanpa Bra
Dikutip dari daysoftheyear, memperingati Hari Tanpa Bra cukup sederhana yakni dengan tidak mengenakan bra.
Meski demikian, ada cara lain yang bisa Anda para wanita lakukan, baik untuk diri sendiri maupun orang lain.
1. Pergi ke dokter
Pertama, pergilah ke dokter dan jadwalkan pemeriksaan payudara.
Hal tersebut untuk mendeteksi apakah ada kanker payudara yang akan menyerang Anda.
Jika Anda melakukan hal ini, maka kemungkinan besar Anda berkesempatan mengetahui kesehatan payudara.
Anda juga bisa mendorong teman untuk melakukan hal yang sama.
Kampanye di internet dan media sosial
Akan ada banyak infografis dan konten informatif yang beredar di internet, jadi pastikan untuk membagikannya dengan teman, pengikut, dan anggota keluarga Anda.
Anda juga dapat berbagi cerita tentang penderita kanker payudara, serta berbagi informasi tentang kerja keras yang dilakukan oleh banyak orang di seluruh dunia dalam memerangi kanker.
2. Menggalang dana
Anda juga bisa menggalang dana dengan tujuan untuk membantu para penderita kanker payudara.
Ada banyak organisasi amal kanker di luar sana yang bisa Anda percaya.
Jika Anda adalah seorang perajin, buatlah sesuatu dan menjualnya secara online, dengan hasil (atau setidaknya beberapa persen) disumbangkan untuk amal kanker payudara.
3. Manfaat melepaskan bra
Jika dilihat dari hasil penelitian, penggunaan bra, apalagi yang tidak tepat ukuran, justru dapat menyebabkan masalah pada kesehatan.
Padahal, selama bertahun-tahun para wanita diajarkan memakai bra untuk melindungi payudaranya.
Belum lama ini, hasil penelitian yang dilakukan oleh Profesor Jean-Denis Rouillon, dari University of Besancon, Prancis menunjukkan bahwa tak ada manfaaat berarti dari pemakaian bra.
Payudara wanita justru akan lebih sehat tanpa pemakaian bra yang berperan sebagai penyangga.
Rouillon melakukan penelitian selama 15 tahun pada 330 wanita sebelum akhirnya sampai pada kesimpulan, bahwa bra bisa berbahaya bagi kesehatan payudara.
Karena bisa membuat payudara lebih gampang kendur, dan bahkan meningkatkan risiko nyeri punggung.
"Dari segi medis, fisiologis, dan anatomi, payudara tidak mendapatkan manfaat apapun dari “penahanan” gravitasi," ungkap Rouillon.
Dalam penelitian ini, Rouillon juga menemukan adanya kenaikan puting sekitar 7 mm pada wanita yang rutin tidak memakai bra.
Sebagian wanita yang menjadi partisipan dalam eksperimen ini menyatakan, bahwa tidak memakai bra mengurangi rasa sakit pada punggung.
Namun, Rouillon mengaku takkan menyarankan para wanita untuk meninggalkan kebiasaan memakai bra yang sudah turun-temurun.
Hanya saja, sebaiknya para wanita perlu memerhatikan dengan detil saat memilih bahan dan ukuran bra.
Bisa dibilang, memilih bra yang tepat bukanlah hal mudah.
Tak jarang ukuran lingkar dada sesuai, tapi ukuran cup terlalu besar.
Intinya, hindari membeli bra selama Anda belum menemukan yang paling nyaman.
Bra yang tidak tepat ukuran akan menyebabkan iritasi, terhalangnya sirkulasi darah, hingga dapat menambah beban kerja pada tulang punggung.
Selain itu, jangan lupa mengganti bra dengan yang baru setiap enam bulan sekali.
Hindari memakai bra dengan bentuk yang sudah berubah, karena pencucian atau penyimpanan yang salah.(*)