Golkar Sulsel
Reaksi Tak Terduga Taufan Pawe Saat Tahu Nurdin Halid Aminkan Doa Musda Ulang Golkar Sulsel
Reaksi Tak Terduga Taufan Pawe Saat Tahu Nurdin Halid Aminkan Doa Musda Ulang Golkar Provinsi Sulsel
Penulis: Abdul Azis | Editor: Mansur AM
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Sebelum jadi Wali Kota Parepare, Taufan Pawe dikenal sebagai salah satu figur pengcara handal.
Kini tanggungjawabnya bertambah, nahkoda Ketua DPD I Golkar Sulsel. Memegang tampuk kepimpinan parpol penguasa di Sulsel tentu bukan pekerjaan sembarangan.
Namun Taufan Pawe belum tenang. Posisinya terus digoyang. Apalagi setelah informasi beredar jika Nurdin Halid mantan Plt Ketua DPD I Golkar Sulsel mengaminkan doa musda ulang Golkar Sulsel.
Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) I Partai Golkar Sulawesi Selatan terpilih, M Taufan Pawe, akhirnya menanggapi informasi ini.
Namun tak seperti karakternya yang energik, Taufan Pawe memilih tak ingin berpolemik.
"Saya rasa info itu tidak benar dinda. Kami solid para DPD II terkecuali dengan status di PLT-kan kemarin oleh NH (Nurdin Halid)," kata Wali Kota Parepare dua periode itu via pesan WhatsApp, Senin (12/10/2020).
Ketua DPD II Partai Golkar Kota Parepare itu menambahkan, dirinya sudah keliling di beberapa daerah yang akan menghadapi pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak 2020.
"Dan semua welcome dalam penerimaannya. Keputusan hasil musda tidak akan berubah," tegas TP akronim namanya.
Taufan menjelaskan yang menjadi masalah adalah surat keputusan (SK) kepengurusan DPD I Partai Golkar Sulawesi Selatan yang dimana ada pemaksaan kehendak didalamnya.
"Insya Allah, DPP dengan sangat hati-hati dalam menyikapinya," ujarnya.
Diketahui, sebanyak 16 ketua DPD II Golkar kabupaten/kota diisukan meminta agar musyawarah daerah (Musda) DPD I Partai Golkar Sulawesi Selatan diulang setelah musda X digelar di Jakarta tanpa pengurus definitif.
Terkait hal itu, mantan Ketua DPD I Golkar Sulsel HAM Nurdin Halid mengaku belum mengetahui informasi tersebut.
Namun, mengakui semua persoalan Golkar Sulsel sudah dilaporkan ke ketua umum Airlangga Hartarto dan Sekretaris Jenderal (Sekjend) DPP Golkar Lodewijk F Paulus.
"Seluruh masalah Partai Golkar Sulsel saya sudah laporkan ke pak ketua umum dan pak sekjend. Bagaimana nanti prosesnya itu sudah DPP," kata Wakil Ketua Umum DPP Golkar tersebut kepada Tribun melalui pesan WhatsApp, Senin (12/10/2020).
NH akronim namanya menambahkan bahwa Partai Golkar itu sistem, tapi kacau karena ada yang tidak patuh pada sistem.