Ini Tata Cara, Bacaan, dan Niat Sholat Tolak Bala Rebo Wekasan, Apakah Rasulullah SAW Juga Lakukan?
Besok, Rabu (14/10/2020) adalah Arba Mustakmir atau Rebo Wekasan. Rebo Wekasan atau Arba Mustakmir atau Hari Rabu terakhir di Bulan Safar.
TRIBUN-TIMUR.COM - Bacaan Niat dan Tata Cara Shalat Tolak Bala Rebo Wekasan / Rabu Wekasan Jatuh 14 Oktober 2020.
Besok, Rabu (14/10/2020) adalah Arba Mustakmir atau Rebo Wekasan.
Rebo Wekasan, atau Rabu Wekasan, atau Arba Mustakmir atau Hari Rabu terakhir di Bulan Safar.
Shalat Tolak Bala Rebo Wekasan merupakan salat tak wajib yang dilaksanakan setelah terbitnya matahari.
Walau menurut sejumlah ulama, Rasulullah SAW tak pernah melakukannya, konon melaksanakan salat tolak bala di rabu wekasan menjauhkan semua bala yang akan datang kepada diri sendiri, keluarga.
Niatnya :
Setiap rakaat ba’da fatihah membaca :
- Surat al-Kaustar 17 kali,
- Surat al-Ikhlash 5 kali,
- Surat al-Falaq dan an-Nas masing-masing 1 kali
Sebelum melaksanakan sholat membaca istighfar :
Saya memohon ampun kepada Allah yang Maha Agung. Saya mengakui bahwa tidak ada Tuhan selain Allah. Tuhan yang hidup terus dan berdiri dengan sendiri-Nya. Saya mohon taubat selaku seorang hamba yang banyak berbuat dosa, yang tidak mempunyai daya upaya apa-apa untuk berbuat mudharat atau manfaat untuk mati atau hidup maupun bangkit nanti.
Do’a setelah shalat lidaf’il Bala:
Artinya : “Ya Alloh, aku berlindung kepada-Mu dengan kalimat-Mu yang sempurna dari angin merah dan penyakit yang besar di jiwa, daging, tulang dan urat. Maha Suci Engkau apabila memutuskan sesuatu hanyalah berkata kepadanya, “Jadilah” maka “jadilah ia”.
Dikutip dari Wikipedia, Rebo Wekasan, Rabu Wekasan, atau Rebo Pungkasan, adalah nama hari Rabu terakhir di Bulan Safar pada kalender penanggalan Jawa.
Pada Rebo Wekasan biasanya dimulainya rangkaian Upacara Adat Safaran yang nanti akan berakhir di Jumat Kliwon bulan Maulid (Mulud).
Seperti upacara Sedekah Ketupat dan Babarit di daerah Sunda kecamatan Dayeuhluhur, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah.