Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Demo Tolak Omnibus Law

Pengunjukrasa Tolak Omnibus Law Bubar, Jl AP Pettarani depan UNM Sudah Bisa Dilalui

Pantauan di lokasi pukul 21.15 Wita, pengunjukrasa membubarkan diri ke arah Jl Pendidikan samping kampus Universitas Negeri Makassar.

Penulis: Muslimin Emba | Editor: Sudirman
TRIBUN-TIMUR.COM/EMBA
Ratusan mahasiswa pengunjukrasa 'Tolak Omnibus Law' membubarkan diri Jl AP Pettarani Makassar, Senin (12/10/2020) malam 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Ratusan mahasiswa pengunjukrasa 'Tolak Omnibus Law' membubarkan diri Jl AP Pettarani Makassar, Senin (12/10/2020) malam.

Pantauan di lokasi pukul 21.15 Wita, pengunjukrasa membubarkan diri ke arah Jl Pendidikan samping kampus Universitas Negeri Makassar.

Sontak sejumlah kendaraan yang sebelumnya tersendak, pun perlahan bergerak maju seiring blokade jalan oleh mahasiswa dibuka.

Baik dari arah Fly Over maupun dari arah Pertigaan AP Pettarani-Alauddin.

Meski demikian, baiknya pengendara khususnya roda dua berhati-hati saat melintas depan kampus UNM.

Pasalnya, banyak berhamburan batu di badan jalan.

Unjukrasa yang berlangsung hingga malam hari itu diwarnai penutupan dua lajur jalan AP Pettarani.

Penutupan ruas jalan dilakukan dengan memalang kayu balok dan baliho kampanye salah satu paslon Walikota Makassar.

Selain itu, pengunjukrasa yang juga melakukan pembakaran ban, tampak menghamburkan batu di badan jalan.

Akibatnya, pengendara dari arah Pertigaan Jl AP Pettarani-Sultan Alauddin tidak dapat melintas.

Mereka dialihkan ke arah Jl Andi Djemma. Pun dari arah Fly Over, pengendara dialihkan ke Jl Mappala dan ada juga yang memilih putar balik arah.

Dalam orasinya pengunjukrasa menyatakan mosi tidak percaya ke DPR.

Menurutnya, pengesahan RUU Omnibus Law adalam bentuk ketidakepdulian kepada kaum buruh.

"Sekali lagi, kita tidak lagi percaya ke DPR sebagai wakil rakyat. Pengesahan Omnibus Law adalah bentuk ketidak berpihakan DPR kepada kaum buruh," ujar salah seorang orator.

Orasi itu sesekali diselingi lagu perjuangan ala mahasiswa, seperti Pembebasan atau Buruh Tani dan lainnya.(Tribun-Timur/Muslimin Emba).

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved