Amerika Undang Prabowo
Menebak Tujuan Amerika Undang Prabowo Subianto Capres Potensial Pengganti Jokowi, Antisipasi China?
Menebak Tujuan Amerika Undang Prabowo Subianto Capres 2024 Potensial Pengganti Jokowi, Antisipasi kerjasama China dan Indonesia ?
TRIBUN-TIMUR.COM - Menebak Tujuan Amerika Undang Prabowo Subianto Capres 2024 Potensial Pengganti Jokowi, Antisipasi kerjasama China dan Indonesia ?
Amerika Serikat mengundang Prabowo Subianto dalam kapasitas Menteri Pertahanan RI ke Negeri Paman Sam.
Padahal jejak digital menunjukkan, Amerika pernah menolak Prabowo masuk ke Negeri Paman Sam.
Apa kira-kira tujuan Amerika mengundang calon potensial Presiden pengganti Presiden Jokowi di Pilpres 2024 itu?
Spekulasi pun beredar.
Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto akan mengunjungi Amerika Serikat (AS).
Dia mendapat undangan dari Menhan AS Mark Esper untuk berkunjung pada 15 Oktober-19 Oktober 2020.
Undangan itu diterima Prabowo tak setelah Departemen Luar Negeri Amerika Serikat dilaporkan memutuskan untuk mengeluarkan visa kepada Prabowo.
Pemberian visa ini kali pertama dilaporkan media politik ternama Amerika Serikat, Politico, Selasa (6/10/2020), dengan mengutip seorang sumber di lingkungan Departemen Luar Negeri Amerika Serikat.
Setelah visa AS terkantongi, Prabowo dikabarkan akan berkunjung ke Negeri Paman Sam pada akhir bulan ini.
"Prabowo diperkirakan akan berkunjung sekitar akhir bulan ini," tulis Politico sebagaimana dikutip dari Kompas.com, Rabu (7/10/2020).
Strategi Hadapi China
Guru Besar Hukum Internasional UI Hikmahanto Juwana menilai undangan Mark Esper tersebut sebagai strategi AS menghadapi China.
"Undangan Menhan AS kepada Menhan Prabowo ke AS harus dilihat sebagai strategi AS menghadapi China," ujar Hikmahanto dalam keterangan tertulis, Sabtu (10/10/2020), dikutip dari Kompas.com.
Hikmahanto menuturkan, berdasarkan "buku putih" Departemen Pertahanan AS disebutkan bahwa China berniat untuk membangun pangkalan militer di Indonesia.