Robby Sumampouw Meninggal
Dijuluki Raja Judi SDSB dan Porkas, Inilah Sosok Robby Sumampouw Pengusaha Orde Baru, Wafat Hari Ini
Dijuluki Raja Judi SDSB dan Porkas, Inilah Sosok Robby Sumampouw Pengusaha Orde Baru, Wafat Hari Ini
TRIBUN-TIMUR.COM - SDSB dan Porkas! Dua istilah ini sangat melekat kepada figur Robby Sumampouw (76).
Itu dulu. Sebelum Robby Sumampouw mengumumkan dirinya muallaf di hadapan seorang habib di Solo, Jawa Tengah.
Setelah orde baru tumbang, Robby Sumampouw banyak menghabiskan waktu di Singapura.
Sekarang kabar duka datang darinya. Ia berpulang Minggu (11/10/2020) malam di Singapura.
Sosoknya bukan orang sembarangan.
Dikenal sebagai kolega penguasa orba rezim Presiden Soeharto.
Pengurus Perkumpulan Masyarakat Surakarta (PMS), Sumartono menjelaskan,
hubungan antara dirinya dan Robby sudah seperti junior dan senior.
Sosok yang mendapatkan julukan Raja Judi itu sudah lama masuk dalam kepengurusan PMS.
"Dia (Robby) aktif dalam kegiatan sosial," papar Sumartono, Senin (12/10/2020).
"Saat bergabung di PMS usianya Robby terhitung sangat belia," tambanya, pada TribunSolo.com.
Semasa hidupnya, Robby dikenal dekat dengan para penguasa Orba yang dipimpin oleh Presiden Kedua Indonesia, Soeharto.
Itu terbukti dengan andil besar Robby yang menjadi penyumbang dana dan mengelola kegiatan Pekan Olahraga dan Ketangkasan (Porkas).
"Bahkan saat Pemerintahan Soeharto mengadakan kegiatan Sumbangan Dana Sosial Berhadiah (SDSB) yang sifatnya seperti judi, Robby ikut mendukung," kata dia.
"Sehingga mendapatkan julukan Raja Judi," jelasnya.
Sumartono juga bercerita, Robby juga memiliki kedekatan dengan pihak Kasunanan Surakarta.
Robby mendapat gelar Kanjeng Pangeran, sebagai bentuk penghormatan atas segala macam sumbangan yang pernah diberikan semasa hidupnya.
Sebelum meninggal, Robby juga masih aktif dalam kegiatan PMS.
Salah satunya adalah ikut serta dalam membantu para warga terdampak Covid-19.
Pilih Menjadi Mualaf
Tujuh tahun silam, tepatnya Jumat malam tanggal 30 Agustus, halaman Benteng Vastenburg, Kota Solo, dipenuhi sekitar 3000-an orang.
Sebagian besar berpakaian putih. Di panggung acara ada dua tokoh terkenal, Habib Syech bin Abdul Qadir Assegaf dan Robby Sumampow.
Acara Selawat Akbar dan Halal Bihalal Masyarakat Soloraya malam itu memang spesial.
Beberapa hari sebelumnya tersiar kabar Robby Sumampow, tokoh di balik Sumbangan Dana Sosial Berhadiah (SDSB) di era Orde Baru, mualaf.
Tak lama setelah beredarnya kabar itu, beredar pula rencana selawat akbar yang diselenggarakan Ahbabul Musthofa, Sosialita Solo, Himpunan Fuqing, dan sejumlah kelompok pendukung lain di Kota Solo.
Alhasil, rombongan pejalan kaki yang mengenakan pakaian putih-putih pun terlihat berduyun-duyun di sepanjang Jl. Jenderal Sudirman, Solo, Jumat malam itu.
Mereka berbarisan rapi menuju Benteng Vastenburg yang telah dipenuhi jemaah sejak pukul 18.30 WIB.
Non-muslim Juga Hadir
Puluhan warga nonmuslim Kota Solo yang merupakan sejawat Robby Sumampow juga tampak turut menghadiri acara selawat dan halalbihalal tersebut.
Bahkan mereka turut menjadi panitia penyelenggaraan acara.
PT Jateng Perkuat Vonis PN Solo Atas Robby Sumampouw
Kabar Robby Sumampow masuk Islam memang membuat heboh.
Pengusaha keturunan Tionghoa ini melafalkan dua kalimat syahadat dengan bimbingan Habib Syech pada 27 Ramadan lalu di kediaman sang ulama.
“Kalau tidak salah, bersamaan tanggal 5 Agustus lalu [2013] beliau menyatakan diri masuk Islam di hadapan Habib Syech.
"Saya ikut mengantarkan beliau ke sana,” papar Heru S. Notonegoro, kolega sekaligus kawan dekat Robby Sumampow kepada Solopos.com, Rabu (28/8/2013).
Robby Sumampow sendiri hingga saat itu belum bisa langsung dihubungi Solopos.com untuk keperluan konfirmasi.
“Pak Robby ingin ketenangan lebih dulu,” jelas Heru. (Muhammad Irfan Al Amin)
Artikel ini telah tayang di Tribunsolo.com dengan judul Mengenang Mendiang Robby Sumampouw: Semasa Hidup Dekat dengan Penguasa Orba, Dapat Julukan Raja Judi,