BAHAYA! Terlanjur Masukkan Data Pribadi di Penipuan Prakerja VIP, Harus Apa? Ini Tipsnya
Dalam pesan dikatakan, langkah untuk mendaftar Prakerja Kunjungi situs https://prakerja.vip
Ia diminta untuk membagikan info pendaftaran prakerja melalui link itu ke banyak nomor whatsapp, baik akun pribadi atau grup. Tapi ia memutuskan tetap mengikuti petunjuk itu. Annisa telah membagikan info itu ke 20 nomor whatsapp yang tersimpan di kontaknya.
Meski demikian, ia belum juga berhasil mendaftar. Ternyata, ia harus membaginya informasi itu ke 100 nomor whatsapp untuk bisa berlanjut ke tahapan selanjutnya. Karena registrasinya belum berhasil, ia lantas berkonsultasi ke saudaranya.
Hingga ia akhirnya tersadar, link pendaftaran yang ia akses bukan link website resmi pemerintah. Beberapa saat kemudian, ia bahkan tidak bisa lagi mengakses link tersebut. Annisa semakin yakin jika link tersebut abal-abal.
• Terlanjur Isi Data Pribadi di Penipuan Prakerja VIP untuk Kartu Prakerja Gelombang 11? Lakukan Ini!
• Sembuh dari Corona, Besok Ketua KPU Sulsel Masuk Kantor
"Saya akhirnya tidak lanjutkan. Linknya juga sudah tidak bisa diakses,"katanya
Annisa agak khawatir. Terlebih ia telah mengupload nama lengkap dan nomor handphone pribadinya. Ia takut data pribadinya itu disalahgunakan. Ternyata ia bukan sendirian. Pesan mengenai petunjuk pendaftaran prakerja itu telah beredar kemana-mana.
Terlebih link itu mengarahkan pengaksesnya untuk membagikan informasi pendaftaran ke banyak nomor whatsapp.
"Sudah banyak yang terima pesan itu dan mendaftar. Info itu juga terus menyebar," katanya.
Apa yang Harus Dilakukan?
Pencurian identitas atau pencurian data ini bisa terjadi karena ketidaktahuan, ketidaksengajaan maupun kekhilafan ketika beraktivitas/berbelanja/bertransaksi di dunia maya
Termasuk juga, saat pendaftaran di prakerja vip, merupakan salah satu cara pencurian data
Namun, apabila segala upaya melindungi data pribadi telah Anda lakukan tetapi karena sesuatu hal, data Anda dicuri oleh penjahat siber atau Anda menjadi korban kejahatan siber.
Seperti dilansir cermati.com, solusinya, pertama-tama tidak perlu panik, tetapi Anda harus bisa segera lakukan tindakan gerak cepat berikut ini:
1. Wajib Melapor ke Pihak Terkait, Hubungi Call Center Resmi
Apabila kasusnya data pribadi yang dicuri adalah akses kepada data perbankan Anda. Maka segeralah lapor kepada bank penerbit rekening/kartu kredit/debit Anda.
Hubungi call center resmi bank penerbit dan melaporkan kejadian yang Anda alami dengan jelas dan minta agar rekening/kartu debit/kartu kredit Anda untuk diblokir sementara waktu.