13.500 Pedagang Makassar Sudah Gabung di Grab Mart & GrabAssistant

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR- Grab Indonesia bekerja sama dengan pihak pemerintah, swasta dan media. 

"Kami bekerja sama dengan pemerintah, swasta, dan media. Grab menyediakan platform teknologi terbaik kepada masyarakat," kata Director of East Indonesia Grab Indonesia, Halim Wijaya dalam wawancara ekslusif ke Tribun, Senin (12/10/2020). 

Menurutnya, Grab bermitra dengan PD Pasar Makassar Jaya selama pandemi. 

"Kami mendigitalisasi 20 pasar basah melalui Grab Asisten dan Grab Mart, sehingga pelanggan bisa mengakses pasar. Penjual yang bergabung di Grab lebih dari 13.500 di Kota Makassar," katanya. 

Grab Asisten diluncurkan secara khusus, untuk pelanggan masih khawatir keluar rumah.

"Yang hari ini sudah berada di 105 kota di Indonesia.Selama pandemi, Grab sudah menyambut 350 ribu UMKM, 32 ribu pedagang tradisional basah,"katanya. 

Di Makassar ada Pasar Maricayya, Pannampu, dan Pa’baeng-baeng sudah join di Grab.

"Sampai hari ini, kami bekerja sama dengan 20 pemerintah daerah dan memberikan lebih 50 solusi tranformasi digital di 25 kota di Indonesia," katanya. 

Terkait dukungan Grab ke UMKM,  Halim Wijaya menyampaikan, UMKM membuktikan dirinya berkali-kali ketika ada krisis, UMKM selalu membuktikan sebagai penyanggah dan pondasi ekonomi.

"Grab mendorong UMKM untuk bertahan dan keluar sebagai pemenang di masa pandemi ini," katanya. 

Dukungan Grab Pemulihan Ekonomi Nasional

Riset dari Centre for Strategic and International Studies (CSIS) mengungkapkan, pekerja lepas yang didukung oleh teknologi Grab berkontribusi sudah lebih Rp 4,2 triliun untuk perekonomian Sulsel di tahun 2018. 

Grab juga berkontribusi untuk ekonomi Sulsel yang meningkat hingga 200 persen di tahun 2019. 

Grab Indonesia meluncurkan berbagai aplikasi untuk menopang UMKM seperti Grab Merchant, Grab Kios, portal dan iklan gratis #TerusUsaha. 

Grab Merchant berguna untuk mendaftar dan mengelola bisnis UMKM dan kebutuhan harian Masyarakat Makassar.