Sinopsis Jodha Akbar Episode 25, Tayang ANTV Senin 12 Oktober 2020, Kemarahan Ruqaiya ke Jodha

2. Sinopsis Jodha Akbar Episode 22 Bagian 2

Adegan 1
di aula, semua menunggu jalal untuk memulai perayaan, dia masuk, semua bangun, dia mengenakan gaun kuning mengkilap yang unik. Ruqaiya senang, hamida berkata kepada Ruqaiya bahwa hadiahmu luar biasa, jalal datang ke Ruqaiya dan mengatakan tidak diragukan lagi gaun ini luar biasa karena memiliki emas yang akan melindungiku dalam perang dan aku akan bersinar sebagai raja, katanya di pengadilan itu Saya selalu mengatakan bahwa Ruqaiya memiliki rasa yang luar biasa dan bakatnya luar biasa.

Adka berkata orang biasa ingin melihatmu, jalal datang ke balkon bersama dengan mughal dan jodha lainnya, orang mengatakan bahwa kamu hebat dengan memerintahkan untuk menggali sumur, kami berterima kasih kepadamu karena sekarang kami akan mendapatkan air, semoga Tuhan memberkatimu. Mereka menyebut nama jalal, hamida bertanya apa yang kamu lakukan hari ini? Dia mengatakan tidak ada yang baru saja saya perintahkan untuk digali dengan baik, hamida mengatakan itu tidak kecil untuk mereka, jalal memikirkan kata-kata jodha bahwa Anda akan mendapatkan hadiah Anda,

Adegan 2
jalal datang di aula dan mengumumkan bahwa  hadiah Ruqaiya tidak lebih baik dari jodha, semua terkejut, dia bilang dia memberiku berkah orang yang akan selalu bersamaku.

Hamba membawakan setelan biasa yang diberikan oleh jodha, jalal berkata jodha membuatku menyadari seperti apa orang biasa mengenakan pakaian ini, dia membuatku menunjukkan masalah mereka, yang harus dilakukan oleh seorang raja, hari ini aku tahu bahwa raja tidak dikenal dengan pakaiannya tetapi dengan rasa hormatnya pada pria komandan, dia meminta Jodha untuk datang dan duduk dengan saya untuk meningkatkan rasa hormat dari kain biasa ini, Jodha sangat senang dan bangkit untuk duduk di samping jalal.

Adegan 3
Ruqaiya marah dan memecahkan cermin kamarnya, dia tidak terkendali, hoshiyar memintanya untuk tenang karena Jodha tidak punya otak. Ruqaiya mengatakan saya tahu tidak ada apa-apa antara dia dan jalal tapi dia sangat pintar dan memainkan permainan yang membuahkan hasil. Ruqaiya sangat marah dan mengatakan dia (jodha) melakukan persaingan dengan saya, saya tahu dia tidak ada di depan saya tetapi saya akan membuatnya sangat menderita sehingga dia tidak akan bisa berdiri di depan saya.
Jalal luar adalah pikiran. Di kamarnya Jodha melihat bansuri dan bulu merak dan berpikir bagaimana dia mengatakan hadiah terbaiknya. Dia memakai kahna dan berdoa.
Di luar jalal ingat perjumpaannya dengan jodha seperti gangaur, penjara dll ketika dia pertama kali pergi ke amer dan kemudian hadiah jodha yaitu orang-orangnya melantunkan namanya. Pembicaraan jiwa- jiwa jalal mengatakan Anda mengubah hidup saya hari itu mariam zamani, Anda membangunkan saya dari tidur hari itu, hadiah Ruqaiya sangat menarik tetapi Anda membuat saya menyadari bahwa untuk seorang raja pakaian tidak penting tetapi rasa hormatnya pada orang, Anda melakukannya ajaib dalam satu saat itu, Jodha mengatakan satu saat sudah cukup untuk hidup, jalal berkata aku terus memikirkanmu dan tidak bisa mengendalikan diriku, aku ingin berbicara denganmu jadi datanglah karena mengetahui kamu mungkin tidak suka aku datang larut malam- pembicaraan jiwa berakhir.
Jalal datang ke kamar Jodha, dia bertanya padamu di sini pada jam segini? Jalal bilang aku tidak bisa menahan diri sampai pagi, dia bilang aku ingin berterima kasih banyak, pikiranmu hebat, dia bilang aku juga mengira aku punya segalanya tapi kamu membuktikan aku salah. Jalal berkata ketika aku memberimu bansuri dan bulu, aku pikir tidak ada hadiah yang bisa lebih baik dari itu tapi kamu hari ini membuatku menyadari tanggung jawab seorang raja, itu bukan hanya untuk memenangkan pertempuran tetapi untuk merasakan sakit rakyatmu, untuk merawat mereka, jodha mengatakan saya tidak melakukan apa pun yang Anda perintahkan untuk itu dengan baik tetapi saya membangunkan manusia di dalam diri Anda dan hari ini saya mengetahui bahwa Anda adalah pembohong, Anda mengatakan Anda tidak punya hati tetapi Anda merasakan sakit mereka, jalal berterima kasih padanya karena telah membangunkannya dan berdoa kepada tuhan melihat kahna, jodha bertanya apa yang kamu doakan? Dia mengatakan saya berdoa agar saya mendapatkan hadiah seperti ini dalam hidup saya setiap tahun dari Anda. Dia pergi.

Adegan 4
Moti memberikan beberapa kadha untuk diminum kepada Jodha, dia menceritakan tentang kunjungan Jalal dan dia menggodanya. Rahim datang dan Tasneem keluar untuk menjaganya, Jodha memberitahu Tasneem tentang persembunyian Rahim, Jodha memberikan beberapa meva ke Tasneem.

Adegan 5
Ruqaiya menuduh Jalal bahwa dia semakin terpengaruh terhadap Jodha, tapi Jalal menjadi romantis dan Ruqaiya tersenyum, Jalal mengatakan bahwa saya menemukan bahwa Jodha juga seperti teman baik, Ruqaiya bertanya apakah dia akan menggantikannya, dia memberinya jawaban tidak langsung dan pergi.