Pilkada Bulukumba 2020
Cantik, 24 Tahun, Ketua Komunitas, Lulusan China, Anak Buah Gubernur NTT, Jubir Askar-Pipink
Wanita kelahiran Bulukumba 1 Mei 1996 ini, didapuk sebagai Juru Bicara (Jubir) Milenial Asik (Milea)
Penulis: Firki Arisandi | Editor: Imam Wahyudi
TRIBUNBULUKUMBA.COM, UJUNG BULU - Pasangan calon bupati dan wakil bupati Bulukumba nomor urut 2, Askar HL-Arum Spink, memperkenalkan juru bicara (Jubir) cantik.
Gadis itu bernama Isei Audrey Natanti yang akrab disapa Isei.
Ia merupakan Ketua Komunitas Makassar Bergerak, yang selama ini aktif melakukan pendampingan promosi Pariwisata di Nusa Tenggara Timur (NTT).
Alumnus East China Normal University Shanghai, China, hadir acara Launching Program pasangan bertagline 'Bulukumba Asik' bukan tanpa sebab.
Pasalnya, wanita kelahiran Bulukumba 1 Mei 1996 ini, didapuk sebagai Juru Bicara (Jubir) Milenial Asik (Milea).
Komunitas Milenial yang selama ini berada dibarisan pemenangan pasangan Askar - Pipink.
"Saya meninggalkan zona nyaman, memilih pulang kampung dan berjuang bersama Milenial Asik. Karena ada kesamaan pandangan, tidak ingin melihat anak muda hanya menjadi objek disetiap pertarungan politik," tuturnya, Minggu (11/10/2020).
Selain itu, kata anak didik Gubernur NTT, Victor Laiskodat ini, dirinya memilih berjuang bersama pasangan Bulukumba Asik, karena mengetahui track record pasangan tersebut.
"Saya banyak berdiskusi soal perkembangan pariwisata di Bulukumba, dan ternyata yang kami pikirkan sama. Selain itu, saya selalu ingat perkataan pak Arum. Beliau selalu bilang, berdosa kalau kemampuan yang dimiliki tidak dimanfaatkan untuk membangun kampung halaman," ucapnya.
Isei adalah tipikal anak milenial yang menyukai tantangan. Meski usianya masih sangat muda, dirinya bisa menunjukkan prestasi gemilang.
Di waktu senggang, gadis singel ini kerap meluangkan waktu untuk melakoni hobi travelingnya, sembari melakukan kegiatan-kegiatan Sosial.
"Saya berdosa jika membantah dalam diri saya mengalir darah panrita lopi. Saya lahir dan menghabiskan masa kecil disini (Bulukumba). Dan sekarang waktu yang tepat untuk saya kembali dan berjuang memperbaiki kampung halaman," pungkasnya.