Tribuners Memilih
Danny: RT/RW Bisa Rekomendasikan Pergantian Lurah dan Camat
Danny Pomanto sapaan akrabnya bersama rombongan menyusuri lorong di Karawisi Utara dan menyapa warga.
Penulis: Muhammad Fadhly Ali | Editor: Hasriyani Latif
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Calon Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto kembali melanjutkan kampanye dialogisnya di Kelurahan Karawisi Utara, Kecamatan Panakukang, Sabtu (10/10/2020).
Danny Pomanto sapaan akrabnya bersama rombongan menyusuri lorong di Karawisi Utara dan menyapa warga.
Dalam sambutannya saat kampanye dialogis Danny menyampaikan kembali bahwa warga jangan salah memilih pemimpin pada pilkada Makassar 9 desember mendatang.
Dia berharap pada pesta demokrasi ini masyarakat bisa betul-betul menentukan hak pilihnya.
Maka dari itu warga bisa pilih pemimpin yang bisa mencerahkan masa depan rakyatnya dan juga bisa memajukan kota Makassar dua kali tambah baik.
"Mauki terlantar dimasa depan? Maka dari itu seriuski pilih yang terbaik kalau 9 desember. Kita tentukan yang menentukan masa depan untuk lima tahun," jelas Danny via rilis Tim Adama.
Menurut Danny warga bisa melihat siapa kandidat yang dekat dan memikirkan masyarakatnya, bukan karena kepentingan kelompoknya.
Hal inilah yang ada dipasangan nomor urut satu Danny-Fatma (Adama).
Apalagi lanjut Danny pasangan hanya pasangan "Adama" yang wakilnya dari kaum perempuan di Pilkada Makassar ini.
"InsyaAllah kita tidak pernah menyesal untuk memilih pasangan kandidat yang ada perempuannya, di makassar 51 persen pemilih perempuan di makassar inilah tanda pasangan nomor urut satu," lanjutnya.
Dia menambahkan pasangan nomor urut satu Danny-Fatma tidak punya dekkeng dan hanya anak Anak'Lorong.
Karenanya kandidat Adama lebih memilih program realistis dan bukan hanya menjanji masyarakat.
"Kepentingan rakyat ada di nomor satu. Insya Allah kalau Adama menang kepentingan rakyat makassar akan terlindungi," lanjut pria berkacamata ini.
Tidak lupa Wali Kota periode 2014-2019 ini mengaku kedepan peran RTRW lebih baik lagi. Dimana, RTRW bisa mengusulkan pergantian Lurah dan Camat yang tidak bagus kinerjanya.
"RTRW bisa rekomendasikan pergantian lurah dan camat," jelasnya.
Sementara saat sesi dialog, salah seorang warga Lukman (50) bertannya tentang bagaimna soal birokrasi pengurusan KTP (Kartu Tanda Penduduk) yang dianggap tidak teratur dengan baik.