Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Bincang Kampus

Suka Duka Sahrul Fajar Jadi Relawan Covid-19, 4 Bulan Tak Pernah Pulang ke Rumah

Hal tersebut diceritakan Sahrul Fajar Perdana saat menjadi narasumber Bincang Kampus, Jumat (9/10/2020) sore.

Penulis: Rudi Salam | Editor: Sudirman
ist
Sahrul Fajar Perdana (TBM Calcaneus FK Unhas) 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Sahrul Fajar Perdana dari Tim Bantuan Medis (TBM) Calcaneus Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Hasanuddin (Unhas), berbagi cerita pengalamannya menjadi relawan Covid-19.

Hal tersebut diceritakan Sahrul Fajar Perdana saat menjadi narasumber Bincang Kampus, Jumat (9/10/2020) sore.

Pada seri#14 ini, Bincang Kampus mengangkat tema Relawan Mahasiswa di Tengah Pandemi dan Kampanye 3M.

Acara yang dipandu oleh Mahyudin itu menghadirkan tiga narasumber yakni Dr Ir Zakir Sabara MT IPM ASEAN Eng (Koordinator Relawan FTI UMI), Sahrul Fajar Perdana (Tim Bantuan Medis / TBM Calcaneus, FK Unhas) dan Yan Sanjaya (Relawan Mahasiswa, FTI UMI Makassar).

Sahrul mengatakan, bahwa prinsip kerelawanan, duka menjadi pilihan yang terakhir.

"Jadi sistem kerelawanan ya namanya kerelawanan semua, apapun yang dilakukan harus dibikin suka. Karena disitu peran kita sebagai relawan," katanya.

Namun, ada berbagai pengalaman yang dilalui Sahrul saat menjadi relawan Covid-19.

Dikatakan bahwa saat hari pertama diumumkan kasus Covid-19 di Makassar, dirinya bersama dengan teman-teman TBM berada di Maros.

"Tiba-tiba ditelepon sama dekan disuruh balik cepat karena informasi pasien Covid pertama di Makassar," ceritanya.

Dirinya pun tiba-tiba dapat informasi lagi dari dr. Hisbullah untuk bangun rumah sakit darurat.

"Jadi saya baru sampai di kampus tiba-tiba ditelpon langsung datang lagi ke Rumah Sakit Sayang Bunda hari itu," katanya.

Saat itu, dirinya masih ingat pesan dr. Hisbullah untuk membawa tiga pasang pakaian dan dilarang pulang-pulang.

"Itu hari saya bawa pakaian 3 pasang ternyata dr. Hisbullah juga bawa pakaian 3 pasang. Jadi saya itu hari saya sama dr. Hisbullah menginap sama," ujarnya.

Pihaknya pun mulai membentuk rumah sakit darurat. Mengurus semua administrasi hingga satu minggu terbentuk.

"Sampai satu Minggu kita bentuk, baru kita lakukan mekanisme screening awal dari Covid pada hari itu," tuturnya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved