Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

UU Cipta Kerja

Setelah Bentrok dengan Polisi di Harmoni, Massa Peluk di Tengah Jalan: Musuh Kita Bukan Polisi!

Di Jakarta sendiri, salah satu titik yang menjadi pusat aksi adalah di kawasan Harmoni, Jakarta Pusat.

Editor: Ansar
Kompas.com
Bentrok kembali terjadi di simpang Jalan Harmoni, Jakarta Pusat (8/10/2020) sore setelah kericuhan sempat mereda.(KOMPAS.com/ROSIANA) 

Namun karena tak diizinkan untuk lewat menuju Istana Negara, massa akhirnya terlibat bentrok dengan aparat sekitar pukul 14.50 WIB.

Bentrokan dimulai saat tiba-tiba lemparan botol mulai terjadi dari arah mahasiswa mengenai aparat yang sedang berjaga.

Polisi menembakkan gas air mata untuk membubarkan massa.

Hal ini membuat massa mahasiswa yang menggunakan jaket almamater dari berbagai universitas kocar-kacir berhamburan.

Polisi yang sudah mengerahkan warter canon dan juga tembakan gas air mata langsung bergerak maju.

Gas air mata pun diarahkan ke tengah massa. Massa berhamburan.

Polisi terus menembakkan gas air mata hingag berita ini ditulis.

Sementara mahasiswa kocar-kacir ke arah Monas, Jalan Juanda, hingga Patung Kuda.

Selain pasukan Brimob, polisi juga menggunakan mobil pengurai massa untuk memecah kerumunan.

Namun walau sudah ditembakan, batu dan beling tetap saja dilemparkan oleh massa.

Pukul 15.38 : Polisi pukul mundur massa ke Jalan Suryo Pranoto

Bentrokan yang semula pecah di belakang Istana Merdeka, kini bergeser ke arah Jalan Suryo Pranoto.

Di sepanjang jalan itu massa dipukul mundur dengan tembakan gas air mata oleh petugas.

Sedangkan polisi di baris paling depan mulai merangsek ke arah massa dengan menggunakan tameng.

Walau demikian, massa masih saja melempari petugas dengan batu dan beling.

Sumber: Tribunnews.com
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved