Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Muslim Uighur

China Marah Besar Saat Ditegur Jerman Soal Muslim Uighur, Beri Hukuman Rantai hingga Dicekoki Obat

Ditegur Soal Muslim Uighur, China 'Mengamuk' pada Jerman: Berhenti Campuri Urusan Dalam Negeri Kami!

Editor: Arif Fuddin Usman
al jazeera
Suku Uighur di China yang mayoritas memeluk Islam. China Marah Besar Saat Ditegur Jerman Soal Muslim Uighur, Beri Hukuman Rantai hingga Dicekoki Obat 

Pernyataan gabungan "dicatat dengan apresiasi bahwa China telah tmenerapkan langkah serius merespon ancaman terorisme dan ekstrimisme sehubungan dengan keamanan HAM semua grup etnis di Xinjiang," papar media China Xinhua. (*)

Muslim Uighur Dibelenggu Rantai hingga Dicekoki Obat 

Di tahun 2020, kekejaman China terhadap etnis Uighur masih disoroti dunia.

Pertama, di bulan Juli 2020 ini, beredar video yang diduga kelompok etnik Uighur mengalami kekerasan.

Dalam video yang beredar di internet tersebut, tampak para tahanan dengan seragam berwarna biru duduk berbaris dan dibelenggu rantai.

Rambut mereka terlihat habis dicukur dengan mata ditutup. Mereka diperiksa satu per satu oleh petugas.

Setelah diperiksa, para tahanan tersebut dibawa pergi dari sebuah tempat yang disinyalir ada di wilayah Xinjiang.

Belum selesai apakah video itu benar atau tidak, seorang wanita yang enggan disebut namanya menceritakan bagaimana dia ditangkap saat puncak wabah virus corona di China dan dipaksa minum obat tertentu.

Dilansir the Associated Press, ketika polisi menangkap wanita yang ternyata beretnis Uighur itu, dia dimasukkan ke dalam sel tahanan bersama puluhan wanita lainnya.

Di sana, wanita itu dipaksa minum obat yang membuatnya merasa lemas dan mual.

(Maymunah Nasution)

Artikel ini telah tayang di Intisari.ID dengan judul: 'Berhenti Campuri Urusan Kami', Ujar China Kepada Jerman Saat Disentil Soal Uighur di Forum PBB, Apa yang Sebenarnya Terjadi?

Sumber: Grid.ID
Halaman 3 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved