Penanganan Covid
Ada 11 Tambahan Positif Corona di Maros, Total 600 Kasus Semua Diminta Waspada
Serta melaporkan jika ada keluarga atau warga yang baru tiba dari daerah terjangkit untuk diperiksa.
Penulis: Andi Muhammad Ikhsan WR | Editor: Imam Wahyudi
TRIBUNMAROS.COM, TURIKALE - Kasus Covid-19 di kabupaten Maros terus meningkat. Dikonfirmasi ada 1 tambahan kasus Covid-19 di Maros.
Pasien pertama, perempuan berumur 22 tahun, asal BTN Nusa Idaman blok B, Kelurahan Adatongang, Kecamatan Turikale, melakukan isolasi mandiri di rumah.
Pasien kedua, perempuan berumur 31 tahun, asal Pammelakang je'ne, Kelurahan Allepolea, Kecamatan Lau, melakukan isolasi mandiri di rumah.
Pasien ketiga, laki-laki berumur 19 tahun, asal Dusun Lompo, Desa Nisombalia, Kecamatan Marusu, melakukan isolasi mandiri di rumah.
Pasien keempat, perempuan berumur 41 tahun, asal Jl. Piper,. Kelurahan Hasanuddin, Kecamatan Mandai, melakukan isolasi mandiri di rumah.
Pasien kelima, laki-laki berumur 26 tahun, asal Dusun Benteng, Desa Cenrana, Kecamatan Camba, melakukan isolasi mandiri di rumah.
Pasien keenam, perempuan berumur 29 tahun, asal Dusun Bulu-bulu, Desa Ma'rumpa, Kecamatan Marusu, melakukan isolasi
mandiri di rumah.
Pasien ketujuh, laki-laki berumur 25 tahun, asal Jl. Lanto Dg Pasewang, Keluraha Alliritengae, Kecamatan Turikale, melakukan isolasi mandiri di rumah.
Pasien kedelapan, perempuan berumur 23 tahun, asal Kompleks A3 Residence, Kelurahan Pettuadae, Kecamatan Turikale, melakukan isolasi mandiri di rumah.
Pasien kesembilan, perempuan berumur 24 tahun, asal Lingkungan Tete batu, Kelurahan Bontoa, Kecamatan Mandai, melakukan isolasi mandiri di rumah.
Pasien kesepuluh, perempuan berumur 33 tahun, asal Perumahan Bumi Findaria Mas Blok F, Desa Moncongloe, Kecamayan Moncongloe, melakukan isolasi mandiri di RSWS.
Pasien kesebelas, perempuan berumur 55 tahun, asal BTN Griya Maros Indah, Kelurahan Bontoa, Kecamatan Mandai, dan dirawat di RS Labuang Baji
"Ada 11 tambahan kasus baru, dinyatakan positif tadi malam melalui uji swab," ujar Juru Bicara Penanganan Covid-19 Maros, dr Syarifuddin, Jumat (9/10/2020).
Sehingga saat ini, dari 600 kasus, 544 diantaranya sudah dinyatakan sembuh. Dengan rincian, 43 konfirmasi aktif, 10 simptomatik (bergelajah), 33 asimptomatik (tidak bergejalah), dan 13 meninggal.
Ia pun mengimbau agar masyarakat tetap tenang, taat, dan mengikuti edaran dan imbauan pemerintah untuk selalu jaga jarak, tidak berkumpul, memakai masker dan yang paling penting tidak bepergian ke daerah terjangkit.
Serta melaporkan jika ada keluarga atau warga yang baru tiba dari daerah terjangkit untuk diperiksa.
"Yang pasti bahwa Covid -19 bukan penyakit aib, tetapi penyakit menular yang harus kita hadapi secara bersama-sama. Pemerintah tentu tidak dapat berbuat apa-apa tanpa dukungan dan kerjasama dari seluruh masyarakat untuk mencegah dan mengatasi pandemik ini," tutupnya