Peserta International Culture Program Unhas Belajar Tari Makassar
Dia juga mengajarkan para peserta mengenai tarian tersebut secara virtual bersama Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM)
Penulis: Rudi Salam | Editor: Imam Wahyudi
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Dalam penyelenggaraan International Culture Program (ICP) Universitas Hasanuddin (Unhas) hari keempat, para peserta yang berasal dari 22 negara belajar tarian tradisional Bugis-Makassar.
Kegiatan berlangsung mulai pukul 9.00 Wita secara virtual melalui aplikasi Zoom Meeting, Kamis (8/10/2020).
Hadir sebagai narasumber Nur Fadillah, yang memperkenalkan secara mendalam mengenai tarian tradisional dari beberapa etnis di Sulawesi Selatan.
Dia juga mengajarkan para peserta mengenai tarian tersebut secara virtual bersama Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Seni Tari Unhas.
Dalam materinya, Nur Fadillah menuturkan Sulawesi Selatan mempunyai empat etnis besar.
"Bugis, Makassar, Mandar, dan Toraja," sebutnya.
Masing-masing etnis memiliki tarian tradisional yang biasanya ditampilkan pada acara besar seperti pernikahan, acara ritual, atau penyambutan tamu kehormatan.
Selain memperkenalkan tarian tradisional Sulawesi Selatan, Nur juga menjelaskan pakaian tradisional yang digunakan oleh para penari dari setiap etnis.
Usai memaparkan materi sebagai pengantar, para peserta kemudian diajarkan langsung oleh UKM Seni Tari Unhas tentang gerakan tarian yang mudah untuk diikuti oleh peserta.
Para peserta ICP sangat antusias mengikuti gerakan tarian yang diajarkan.
Beberapa dari mereka bertanya mengenai makna setiap gerakan yang diajarkan.
Untuk hari ini, kegiatan berlangsung hingga pukul 11.00 Wita dan akan dilanjutkan esok hari dengan agenda yang berbeda.