Tren Tanaman Hias
FAKTA Mengejutkan dari Harga Bunga Janda Bolong yang Fantastis, Prospek Monstera Senasib Anthurium?
Salah satu jenis tanaman yang sedang tren adalah Monstera Adansonii Variegata atau lebih dikenal sebutan Bunga Janda Bolong.
Tanaman Hias tersebut termasuk dalam satu dari sedikit Aroid yang menghasilkan buah yang dapat dimakan, terutama Monstera deliciosa.
Meskipun mereka jarang berbunga atau menghasilkan buah yang dapat dimakan di dalam ruangan.
Bunga Janda Bolong ditemukan pertama kali oleh ahli botani asal Prancis bernama Charles Plumier pada tahun 1963.
Meskipun sebenarnya tanaman ini telah dikenal lebih lama masyarakat Amerika Tengah.
Di Indonesia, Tanaman Hias yang memiliki nama latin Monstera Adansonii Variegated ini diberi nama Janda Bolong karena daunnya yang bolong.
Monstera terkenal dengan adanya lubang daun alami yang dijuluki Swiss Cheese Plant.
Para ilmuwan berspekulasi tentang alasan lubang pada daun Monstera:
"Satu teori adalah bahwa perforasi ini memaksimalkan luas permukaan daun, dan karena itu kemampuannya untuk menangkap sinar matahari di lantai hutan hujan; yang lain adalah memungkinkan hujan tropis melewati daun, sehingga membatasi kerusakan pada tanaman, hal ini menjelaskan nama lain Monstera yakni Hurricane Plant".
Beda Jenis

Dua spesies Monstera yang dibudidayakan sebagai tanaman hias adalah Monstera deliciosa dan Monstera adansonii.
Monstera adansonii ini berbeda dari Monstera deliciosa, yakni memiliki daun yang lebih panjang dan lentik, serta memiliki lubang daun yang tertutup sepenuhnya.
Sementara lubang daun Monstera deliciosa tumbuh ke arah tepi dan terbuka saat matang.
Tak hanya enak dipandang, Bunga Janda Bolong juga memiliki manfaat lain.
Tanaman ini sangat efektif untuk membersihkan hingga menurunkan polusi udara yang ada di dalam rumah.
Manfaat itu dibuktikan penelitian yang dilakukan oleh NASA pada tahun 1980-an terkait tanaman yang juga berguna untuk membersihkan udara ini.