Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Apa Itu Asesmen Nasional Pengganti UN 2021 yang Dikeluarkan Nadiem Makarim? 3 Aspek Jadi Penilaian

Mari kenal dengan Asesmen Nasional, kebijakan Merdeka Belajar yang digadang Nadiem Makarim Pengganti UN 2021

Editor: Waode Nurmin
ANTARA FOTO/Muhammad Arif Pribadi/aww.
ILUSTRASI. 3 Aspek ini yang jadi penilaian Asesmen Nasional pengganti UN 2021. 

TRIBUN-TIMUR.COM - Ujian Nasional (UN) 2021 resmi ditiadakan oleh Mendikbud Nadiem Makarim

Sebagai gantinya siswa akan mendapatkan Asesmen Nasional yang dilaksanakan tahun depan. 

Asesmen Nasional merupakan salah satu bagian dari kebijakan Merdeka Belajar.

Kebijakan ini tentunya didukung penuh oleh Presiden Joko Widodo.  

Kebijakan ini bertujuan untuk memperbaiki mutu pembelajaran serta hasil belajar siswa. 

Ini 7 Program Prioritas Mendikbud Nadiem Makarim di 2021, AKM Resmi Gantikan Ujian Nasional

 Bersumber dari laman resmi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (07/10/2020), Asesmen Nasional tidak hanya dirancang sebagai Pengganti 2021 atau Ujian Nasional, tapi juga sebagai penanda perubahan paradigma evaluasi pendidikan. 

Asesmen Nasional akan mengevaluasi dan memetakan sistem pendidikan berupa input, proses, dan hasil.

Hal ini disampaikan oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud), Nadiem Anwar Makarim. 

"Potret layanan dan kinerja setiap sekolah dari hasil Asesmen Nasional ini kemudian menjadi cermin untuk kita bersama-sama melakukan refleksi mempercepat perbaikan mutu pendidikan Indonesia," ucap Nadiem pada Webinar Koordinasi Asesmen Nasional, yang dikutip dari laman Kemendikbud.

Aspek yang masuk dalam kriteria penilaian Asesmen Nasional antara lain:

Asesmen Kompetensi Minimum (AKM)
 

Aspek ini dirancang untuk mengukur kemampuan dan pencapaian dari hasil belajar kognitif.

Hasil belajar tersebut berupa literasi dan numerasi. 

Dua aspek tersebut merupakan syarat minimum siswa untuk berkontribusi pada masyarakat. 

Mendikbud menjelaskan jika fokus kemampuan literasi dan numerasi tidak mengecilkan arti penting mata pelajaran. Hal ini justru membantu siswa untuk mempelajari bidang ilmu lainnya. 

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved