KPU Majene Gandeng Dinkes untuk Pembentukan 2.940 KPPS

TRIBUN-TIMUR.COM, MAJENE - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Majene, Sulawesi Barat menggandeng Dinas Kesehatan (Dinkes) untuk pelaksanaan rapid tes bagi Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS).

Menurut Komisioner KPU Majene, Zulkarnain Hasanuddin, pihaknya sudah menggelar rapat koordinasi dengan Dinas Kesehatan dan Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid 19 Majene.

Rapat digelar di Kantor KPU Majene, Jl Jenderal Ahmad Yani, Selasa (06/10/2020), dihadiri seluruh kepala Puskesmas se kabupaten Majene dan serta PPK divisi Sumber Daya Manusia (SDM) Majene.

"Rapat tersebut membahas beberapa hal yang berkaitan degan KPPS, diantaranya surat sehat Jasmani dan Rohani,serta persiapan pelaksanaan rapid tes pada KPPS, " Kata Zul sapaan akrab Komisioner KPU Majene, Rabu (07/10/2020).

Total KPPS yang akan direkrut KPU
sebanyak 2.940 untuk ditugaskan di 420 Tempat Pemungutan Suara (TPS) pada pemilihan Bupati dan Wakil bupati Majene 9 Desember 2020 mendatang.

Zul mengatakan, dalam pertemuan itu, pihak dinas kesehatan telah berjanji bakal siap bekerja sama dengan KPU dalam mendukung dalam pelaksanaan rapid tes.

Dinas Kesehatan mengaku akan menyiapkan segala alat yang dibutuhkan serta memberikan paket hemat bagi KPPS dalam pengambilan surat keterangan.

Sekedar diketahui perekrutan KPPS untuk Pilkada 2020 mulai memasuki tahap penerimaan berkas pendaftaran sekaligus dilakukan penelitian administrasi di masing-masing PPS.

Tahap itu mulai berlangsung 7 Oktober sampai 13 Oktober 2020 mendatang. Adapun syarat usia dibutuhkan untuk pendaftar KPPS pada Pilkada tahun ini berbeda dengan pemilihan legislatif dan pemilihan presiden tahun lalu (2019) paling rendah 17 tahun.

Tahun ini berubah menjadi 20 tahun. Hal ini dikarenakan pilkada kali ini merupakan pilkada bersyarat yang harus mematuhi protokol kesehatan, termasuk memperhatikan kematangan imum petugas.