Pilkada Bulukumba
Dilapor Tak Netral di Pilkada, Begini Tanggapan Ketua Apdesi Bulukumba
Ia mengaku netral dan tidak ikut mengampanyekan salah satu pasangan calon di Pilkada Bulukumba.
Penulis: Firki Arisandi | Editor: Hasriyani Latif
TRIBUNBULUKUMBA.COM, UJUNG BULU - Ketua Asosiasi Perangkat Desa Seluruh Indonesia (Apdesi) Bulukumba, Rais Abdul Salam telah dilaporkan ke Bawaslu Bulukumba, Selasa (6/10/2020).
Ia dilaporkan karena diduga tak netral dalam Pilkada Bulukumba 2020.
Hal tersebut setelah fotonya dengan calon bupati nomor urut tiga, Tomy Satria Yulianto, lengkap dengan simbol tangan beredar di media sosial.
Laporan terhadap kades yang akrab disapa Aplus itu dilakukan oleh Forum Demokrasi Rakyat (Forderak) Bulukumba.
Aplus yang dikonfirmasi membantah. Ia mengaku netral dan tidak ikut mengampanyekan salah satu pasangan calon di Pilkada Bulukumba.
Meski disisi lain, kades Bontobulaeng, Kecamatan Bulukumpa ini, membenarkan jika dirinya memang pernah berfoto bersama Tomy.
Namun, foto itu sudah diambil sejak beberapa bulan lalu, sebelum Tomy ditetapkan sebagai calon bupati.
”Foto itu sudah beberapa bulan lalu, beliau masih berstatus sebagai wakil bupati, belum sebagai calon bupati Bulukumba,” jelasnya.
”Saya dari kebun yang kebetulan lewat disitu, alangkah tidak enaknya lagi kalau saya tidak mampir, apalagi seorang wakil bupati dan saya status kepala desa, beliau waktu itu masih atasan kami,” tambahnya.
Terkait dengan simbol tangan, Aplus mengatakan bahwa simbol tersebut adalah simbol Kementerian Desa.
”Yang salah itu kalau saya pake simbol nomor urut, itu salah,” ujarnya.(*)
Laporan Wartawan Tribun Timur, Firki Arisandi