Untuk Bisa Daratkan Federico Chiesa, Juventus Pakai Skema Cicil 5 Kali

TRIBUN-TIMUR.COM - Menutup aktivitas bursa transfer pemain musim panas 2020 ini, Juventus resmi mendaratkan Federico Chiesa, Senin (5/10/2020) waktu setempat.

Untuk mendapatkan tanda tangan Federico Chiesa, Juventus harus rela merogoh kocek yang cukup tinggi.

Federico Chiesa bergabung dengan Juventus melalui skema transfer yang rumit, tetapi efektif di tengah kondisi pengetatan finansial.

Negosiasi Juve untuk merealisasikan transfer winger timnas Italia berusia 22 tahun ini benar-benar mendetail.

• Thomas Partey Pakai Nomor Punggung 18 di Arsenal

• Ditutup Federico Chiesa dari Fiorentina, Ini Daftar Lengkap Bursa Transfer Liga Italia

Sang juara Serie A sadar Chiesa punya harga jual tinggi mengingat talenta spesial dan prospek jangka panjang yang dia miliki sebagai calon bintang timnas Italia.

Menurut Transfermarkt, nilai pasar anak dari penyerang legendaris Enrico Chiesa itu mencapai 48 juta euro.

Fiorentina jelas tak mau melepas bintang utamanya tersebut di bawah market value.

Namun, Juventus mengakali harga mahal itu dengan skema transfer yang berkelanjutan.

Sesuai laporan yang diterbitkan di situs resmi klub, nilai total transfer Chiesa bisa memakan biaya 60 juta euro atau sekira Rp 1,04 triliun.

Guna mewujudkannya di tengah kondisi finansial serbaketat akibat pandemi, Juventus memecah formula transfer menjadi pinjaman, plus syarat penebusan tunai dengan skema cicilan keseluruhan bisa 5 kali.

Juve meminjam Chiesa selama dua musim terlebih dulu dengan ongkos 10 juta euro yang terbagi untuk dua musim.

• Hasil Liga Spanyol - Barcelona Gagal Raih Poin Penuh di Kandang

• Napoli Resmi Pinjam Tiemoue Bakayoko Selama Satu Musim

Sebanyak 3 juta euro dibayarkan di musim 2020-2021, sisa 7 juta euro pada 2021-2022.

Juventus dikenai kewajiban menebusnya secara permanen jika Chiesa memenuhi berbagai syarat atau kondisi pada akhir musim 2021-2022.

Syarat itu di antaranya Chiesa harus bermain selama minimal 30 menit dari 60 persen total penampilannya, atau dia mencetak 10 gol atau 10 assist.

Kalaupun syarat itu tidak terpenuhi, Juventus tetap memiliki hak untuk mengakuisisi kepemilikan sang pemain secara penuh.