Liga Italia
Bursa Transfer Ditutup, Juventus Kini Punya 5 Amunisi di Lini Depan
Bergabung dengan status pinjaman sampai Juni 2022, Federico Chiesa menambah ramai amunisi Juventus di lini depan.
TRIBUN-TIMUR.COM - Juventus secara resmi mengumumkan perekrutan Federico Chiesa dari Fiorentina.
Juventus menutup pergerakan di bursa transfer musim panas ini dengan mendatangkan Federico Chiesa, Senin (5/10/2020).
Bergabung dengan status pinjaman sampai Juni 2022, Federico Chiesa menambah ramai amunisi Juventus di lini depan.
Sebelum Chiesa, Juventus juga merekrut Dejan Kulusevski dan Alvaro Morata pada bursa transfer musim panas ini.
Sementara itu, di dalam tim sudah ada Cristiano Ronaldo dan Paulo Dybala.
• Manchester United Selesaikan 4 Transfer, Berikut Daftar Lengkap Bursa Transfer Liga Inggris
• Ditutup Federico Chiesa dari Fiorentina, Ini Daftar Lengkap Bursa Transfer Liga Italia
Dengan Chiesa menjadi sosok terbaru yang didatangkan, Juventus berarti telah mengumpulkan lima penyerang yang musim lalu menghasilkan total 91 gol.
Ronaldo mencetak total 37 gol di semua kompetisi 2019-2020.
Sementara itu, Dybala membukukan 17 gol, Kulusevski 10 gol, Morata 16 gol, dan Chiesa sendiri mengemas 11 gol.
Torehan gol dari 5 orang ini sudah hampir menyamai koleksi total Juventus, yang pada musim lalu membukukan 99 gol di Liga Italia, Coppa Italia, Supercoppa Italiana, dan Liga Champions.
Secara teori, Juventus seharusnya bakal mencetak lebih banyak gol pada musim ini setelah sekarang memiliki kuintet Ronaldo-Dybala-Morata-Kulusevski-Chiesa.
Pertanyaannya sekarang apakah bisa 5 penyerang ini dimainkan bersama-sama dalam satu tim?
Keseimbangan permainan Juventus berpotensi terganggu jika menurunkan 5 pemain ofensif ini secara berbarengan.
• Untuk Bisa Daratkan Federico Chiesa, Juventus Pakai Skema Cicil 5 Kali
• Thomas Partey Pakai Nomor Punggung 18 di Arsenal
Melihat posisi mereka, kuintet ini bisa saja masuk ke formasi 3-4-1-2 yang digunakan pelatih Andrea Pirlo dalam dua pertandingan yang telah dilalui Juventus di Liga Italia.
Teorinya, Kulusevski-Chiesa menjadi wingback kanan-kiri sementara Dybala di posisi "pemain nomor 10" di belakang Ronaldo-Morata.
Formasi ini memang tampak terlalu ofensif dan berpotensi menciptakan banyak ruang untuk diserang balik lawan jika Kulusevski-Chiesa tidak bisa bertahan dengan baik.