Unjuk Rasa Tolak Omnibus Law
Besok; Mahasiswa Majene Turun ke Jalan
Mereka mendesak agar pemerintah mencabut UU Cipta Kerja yang telah disahkan pemerintah dan DPR RI.
Penulis: Hasan Basri | Editor: Imam Wahyudi
TRIBUN-TIMUR.COM, MAJENE - Ratusan mahasiwa Majene, Sulawesi Barat (Sulbar) akan menggelar aksi unjuk rasa, Rabu (07/10/2020).
Mereka mendesak agar pemerintah mencabut UU Cipta Kerja yang telah disahkan pemerintah dan DPR RI.
Unjuk rasa dilakukan oleh berbagai aliansi atau organisasi yang tergabung dalam Solidaritas Perjuangan Rakyat Majene.
Salah satunya dari organisasi Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Majene.
"Sesuai rencana, kami akan turun besok, " Kata Ketua Cabang IMM Kabupaten Majene, Albar Syam, saat dikonfirmasi tribun, Selasa (06/10/2020) malam.
Titik aksi rencana digelar seputar Tugu Pahlawan dengan estimasi sekitar ratusan massa.
Adapun salah satu tuntutanya adalah meminta agar pemerintah mencabut UU Cipta Kerja yang telah disahkan pemerintah dan DPR RI.
Menurutnya, sikap pemerintah dan DPR RI yang mengesahkan Omnibus law merupakan sikap yang sangat tidak bermoral.
Pengesahan dilakukan telah melukai seluruh perasaan rakyat Indonesia, karena undang undang ini jauh dari prinsip keadilan.
UU ini juga dinilai hanya akan memanjakan para investor. UU tidak hanya berdampak pada buruh, tapi penggusuran petani akan semakin mudah.
Ruang hidup nelayan akan semakin sempit dan pengrusakan terhadap lingkungan hidup akan semakin massif.