Liga 1 2020
Liga 1 2020 Ditunda Lagi, Kapten PSM Zulkifli Syukur: Pastikan, Komen Rasyid Bakri dan Firza Andika
Kapten PSM Zulkifli Syukur meminta PSSI dan PT LIB memperjelas nasib kelanjutan Liga 1 2020. Ini pendapat Rasyid Bakri, Firza Andika dan Aji Kurniawan
Penulis: Fahrizal Syam | Editor: Arif Fuddin Usman
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Liga yang rencananya kick off pada 1 Oktober, terpaksa ditunda hingga November.
PSSI dan PT LIB memutuskan menunda lanjutan Liga 1, akibat tak adanya izin dari Kepolisian Republik Indonesia / Polri.
• Ezra Walian Susul Wiljan Pluim Gabung PSM di Yogyakarta, Bagaimana Giancarlo Rodrigues & Serif Hasic
• Ikuti Maria Ozawa dan Aoi Sora, Artis Film 18+ Saori Hara Pensiun, Main Film Drama, Ini Alasannya?
Terkait hal itu, Kapten PSM Zulkifli Syukur meminta PSSI dan PT LIB memperjelas nasib kelanjutan Liga 1 2020.
Apakah akan tetap dilaksanakan di bulan November atau tidak lanjut.
Jika ada kemungkinan ditunda lagi, Zulkifli Syukur meminta Liga 1 dibatalkan saja musim ini.

"Jika memang tak bisa November, lebih baik tahun ini liga ditiadakan saja, agar semua tim bisa fokus untuk musim depan," kata Zulkifli, Minggu (4/10/2020).
Zulkifli Syukur sendiri menyayangkan keputusan PSSI menunda kembali liga, apalagi keputusan tersebut dikeluarkan dua hari sebelum kick off.
"Kita kaget karena setelah H-2 baru ada kabar Polri tak kasih izin, apalagi tim sudah sampai di Yogyakarta.
• Covid-19 'Serbu' Klub Liga 1, Ada Pemain Persebaya, Persipura, dan Persik Positif, Bagaimana PSM?
• Kebakaran Gedung Kejagung, Arteria Dahlan Sebut Upaya Gulingkan ST Burhanuddin, CV Pengganti Beredar
"Harusnya PSSI memastikan jauh-jauh hari, seminggu lah sebelum kickoff sudah ada kejelasan perizinan," paparnya.
Zulkifli Syukur berharap, masalah persepakbolaan di Indonesia dapat segera normal kembali.
"Semoga cepat ada jalan keluar, dan tentunya covid cepat berakhir agar semua bisa normal kembali, termasuk sepak bola kita," pungkasnya.

Hal lain yang membuat Zulkifli Syukur meminta kejelasan karena pada akhir Desember 2020 akan digelar pilkada serentak.
Dimana selama ini saat ada evet PIlkada Serentak, kompetisi sering dihentikan atau ditunda pertandingannya.
Sementara gelandang Rasyid Bakri jug berharap liga dapat dilanjutkan, karena banyak elemen menggantungkan hidup pada dunia kulit bundar.
• Gara-gara Utang Sewa Motor, 2 Gadis Muda Rela Layani Nafsu Bejat Pria 70 Tahun, Begini Kronologinya
• Terungkap Sosok Cleaning Service Kejagung, Punya Akses ke Lantai 6, Saldo Rekening Bank Rp100 Juta
"Ada banyak elemen terkait dan menggantungkan hidup di kompetisi Liga 1," kata Rasyid Bakri.
"Mulai dari pemain, pelatih, oficial, hingga wasit, itu kan mata pencaharian kita," terangnya.

Rasyid juga tak bisa menyembunyikan kekecewaannya atas penundaan liga, apalagi menurutnya Ia sudah sangat siap bermain.
"Perasaan sebagai pemain pasti kecewa. Sebagai pemain sudah jauh ke Yogya untuk persiapan.
"Persiapan kita sudah matang walau mepet, tapi kita siap, kita berharap bulan depan berjalan," pungkasnya.
Komentar Firza Andika dan Aji Kurniawan
Sementara itu, terkait penundaan ini, dua pemain muda PSM, Firza Andika dan Aji Kurniawan mengaku cukup kecewa.
Firza mengatakan, sebagai pemain sepak bola, Ia sudah rindu untuk bermain.
Selain itu bersilaturahmi dengan rekan-rekannya sesama pemain.
Apalagi, sepakbola menjadi mata pencahariannya.
"Saya berharap liga bisa mulai dengan cepat karena kita semua pemain sudah ingin main," kata Firza, dikutip dari chanel YouTube Bayu Gatra, Minggu (4/10/2020).
"Kita kangen main bola, ketemu dan silaturahni dengan pemain lain, apalagi pemasukan kita dari situ juga," lanjutnya.
Firza hanya berharap, rencana kick off yang akan digelar November, tidak ditunda kembali.
"Ini kan sudah ditunda beberapa bulan kan, kalau bisa diperjelas nanti, jangan sampai ditunda lagi," terangnya.
Pemain muda lainnya, Aji Kurniawan juga mengaku sangat kecewa tertundanya Liga 1.
"Saya sangat kecewa dan sedih atas penundaan liga ini. Saya berharap liga bergulir lagi," kata Aji.
Sebagai pemain muda, Aji mengatakan membutuhkan banyak jam terbang di laga kompetitif.
"Saya pemain muda membutuhkan banyak jam bermain, dan kita harap dapat menunjukkan permainan di sini," pungkasnya. (tribun-timur.com)
Laporan Wartawan tribun-timur.com @Fahrizal_syam