FAKTA TERBARU Nasib Kasat Sabhara vs Kapolres Blitar Usai Berseteru hingga Mabes Polri pun Bertindak
FAKTA TERBARU Nasib Kasat Sabhara vs Kapolres Blitar Usai Berseteru hingga Mabes Polri Bertindak
TRIBUN-TIMUR.COM - Simak rangkuman fakta lengkap perseteruan antara Kasat Sabhara AKP Agus Hendro Tri Susetyo dan Kapolres Blitar AKBP Ahmad Fanani Prasetya.
Perseteruan Kasat Sabhara vs Kapolres Blitar ini diawali dengan surat pengunduran diri Kasat Sabhara AKP Agus Tri ke Polda Jatim.
Menurut Agus, AKBP Ahmad Fanani dinilai arogan dalam kepemimpinannya dan membuat Agus mengalami tekanan psikis.
• BSU /BLT Karyawan Tahap 5 Cair Mulai Hari ini, Login kemnaker.go.id / SSO Sebelum Cek Saldo Rekening
• Akhir Perseteruan Kasat Sabhara vs Kapolres Blitar, Polda Jatim Beber Nasib AKP Agus Tri Selanjutnya
Selain mengundurkan diri, Agus juga melaporkan Kapolres Blitar ke Polda Jatim atas tuduhan pembiaran proyek dan kegiatan yang sifatnya mengumpulkan banyak orang.
Tuduhan itu kemudian ditanggapi oleh AKBP Ahmad Fanani Prasetya.
Setelah perseteruan itu ramai dan bahkan mendapat reaksi dari Mabes Polri, Polda Jatim pun turun tangan.
Polda Jatim telah memediasi keduanya dan memberikan bimbingan konseling.
Berikut rangkuman fakta lengkap perseteruan Kasat Sabhara vs Kapolres Blitar.
1. Kronologi awal
Kronologinya berawal saat Kasat Sabhara Polres Blitar, AKP Agus Tri melayangkan surat pengunduran diri sebagai anggota Polri ke Polda Jatim.
Perwira dengan tiga balok di pundak itu mengaku tidak betah dengan kepimimpinan Kapolres Blitar, AKBP Ahmad Fanani Eko Prasetya.
Ada beberapa penyebab yang mendasari mundurnya Kasat Sabhara Polres Blitar AKP Agus Tri dari polisi.
Selain tidak betah dengan gaya kepemimpinan Kapolres Blitar AKBP Ahmad Fanani Eko Prasetya, juga ada masalah krusial yang terkesan dibiarkan.
Dampak yang ditimbulkan, AKP Agus Tri mengalami tekanan psikis.
Seharusnya sebagai kapolres, AKBP Ahmad Fanani harus memberi arahan kepada bawahannya. Namun yang terjadi, justru marah-marah dan mengolok-olok anak buahnya.