Tingkat Kunjungan Mall Nipah dan Ratu Indah Makassar Mulai Pulih
Hal itu disampaikannya dalam Talkshow bertajuk Prospek Sektor Properti dan Konstruksi Pasca New Normal.
Penulis: Rudi Salam | Editor: Imam Wahyudi

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Chief Operating Officer PT. KALLA INTI KARSA, Ricky Theodores memaparkan dampak yang dirasakan oleh mall di masa pandemi Covid-19.
Hal itu disampaikannya dalam Talkshow bertajuk Prospek Sektor Properti dan Konstruksi Pasca New Normal.
Talkshow itu merupakan rangkaian acara Kalla MEET atau Mind, Education, Exhibition & Talks hari kedua, Minggu (4/10/2020).
Event Kalla MEET merupakan event program dari Kalla Development & Construction yang juga rangkaian kegiatan menuju Kalla Fair.
Menurut Ricky pandemi Covid-19 ini bukan hanya berdampak di komersial properti, tetapi juga di industri mall.
"Mall atau pusat perbelanjaan adalah salah satu industri paling terdampak," katanya.
Sebab kata dia, orang yang tadinya ke mall untuk shopping dan berkumpul kini sekarang dibatasi.
Dampak yang dirasakan pihaknya sangat signifikan dan dihadapi bertahap.
"Yang awal-awal di tahapan pandemi awal orang itu sibuk meningkatkan protokol pertama. Mengharuskan mereka pakai masker, kemudian harus cuci tangan, itu paling basic," katanya.
"Kemudian propertinya harus disemprot disinfektan dan terus berkembang. Sekarang sudah beranjak ke digital. Itu baru tahapan awal," sambungnya.
Tahapan yang paling sulit kata dia adalah pada saat Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) pertama.
"Itu betul-betul harus tutup. Tapi biaya operasional tetap jalan. Itu masa-masa paling terasa," tuturnya.
Sekarang, kata dia, sudah memasuki masa recovery (pemulihan).
"Bisa kita lihat di Mall Nipah, Mall Mari traffic (pengunjung) sudah mulai tinggi," katanya.
Dirinya pun bersyukur sebab kedua mall yang dikelolanya punya karakteristik yang berbeda dan sangat kuat.
"Kalau di Mall Ratu Indah itu kan mall pertama di Kota Makassar. Sudah dikenal sebagai family mall," katanya.
"Sekarang kita punya talkshow, Mall Nipah, milenial kemudian mall pertama di Indonesia Timur punya sertifikasi ekobuilding banyak area terbukanya. Alhamdulillah ini sekarang trend. Karena orang menghindari berdekatan dalam satu satu ruangan AC," tuturnya.