Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Tribun Makassar

Dirjen PHU Kemenag RI Sambangi Asrama Haji Sudiang, Bahas Umrah di Tengah Covid-19

Saat ini Kemenag juga sedang menggodok aturan terkait pelaksanaan umrah di tengah pandemi covid.

Penulis: Saldy Irawan | Editor: Hasriyani Latif
TRIBUN-TIMUR.COM/SALDY
Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kemenag RI Prof H Nizar Ali, turun langsung mensosialisasikan peraturan penyelenggaraan haji, umrah dan haji khusus ditengah pandemi covid. Kegiatan yang berlangsung di Asrama Haji Sudiang, Kota Makassar ini dihadiri seluruh travel (biro perjalanan umrah) serta pejabat lingkup Kemenag RI dan Kanwil Kemenag Sulsel, Sabtu (3/10/2020). 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kemenag RI Prof H Nizar Ali, turun langsung mensosialisasikan peraturan penyelenggaraan haji, umrah dan haji khusus ditengah pandemi covid.

Kegiatan yang berlangsung di Asrama Haji Sudiang, Kota Makassar ini dihadiri seluruh travel (biro perjalanan umrah) serta pejabat lingkup Kemenag RI dan Kanwil Kemenag Sulsel, Sabtu (3/10/2020).

Adapun pejabat yang mendampingi Prof Nizar di Makassar, yakni Direktur Bina Umrah dan Haji Khusus H Arfi Hatim, Kakanwil Kemenag Sulsel H Khaeroni, Kasi Bina Umrah dan Haji Khusus Muhammad Amrullah, serta Kabid PHu Kaswad Sartono.

Direktur Bina Umrah dan Haji Khusus H Arfi Hatim, yang turut hadir mendampingi Prof Nizar mengakui, bahwa pemerintah Arab Saudi telah menjadwal akan mengumumkan negara-negara yang bisa masuk ke Arab Saudi, dengan tujuan ibadah umrah.

"Rencananya diumumkan sebelum 1 November. Semoga Indonesia masuk sehingga warga Sulawesi Selatan (Sulsel) sudah bisa menunaikan umrah tahun ini juga," katanya.

Ia mengungkapkan saat ini Kemenag juga sedang menggodok aturan terkait pelaksanaan umrah di tengah pandemi covid.

"Bisa jadi ada kenaikan biaya umrah, apalagi harus berbadna sehat dan mendapat pengakuan tim kesehatan, dan aturan kuota," katanya.

Arfi menambahkan, GACA Circular Saudi melalui surat No 4/6346 tanggal 15 September 2020 telah merilis tiga negara yang sementara ini tidak diizinkan masuk ke sana untuk penerbangan non umrah, yaitu: India, Brazil, dan Argentina.

"Jadi sampai sekarang belum ada pemberitahuan resmi dari Saudi untuk penerbangan umrah," jelasnya.

“Saat ini kita masih menunggu dan semoga Indonesia termasuk yang diizinkan untuk memberangkatkan jemaah umrah pada 1 November mendatang,” tuturnya.

Sementara itu, Kakanwil Kemenag Sulsel H Khaeroni dalam sambutannya menyampaikan apresiasinya atas progress pelaksanaan Haji dan Umrah di Sulsel, baik dari sisi kuantitas maupun kualitas.

Dimasa pandemi Covid-19 saat ini, pelaksanaan pembinaan dan pelayanan kepada calon jamaah haji tetap berjalan meskipun dalam skala yang terbatas melalui program manasik haji sepanjang tahun.

"Alternatif lain dengan memanfaatkan media informasi dan tekhnologi yaitu dengan melaksanakan manasik virtual," katanya.

Nizar Ali dalam membuka arahannya dengan mengapresiasi kegiatan yang digelar oleh Kemenag Sulsel ini.

Ia mengharapkan para penyelenggara haji dan umrah (PPIU dan PIHK) di Sulsel menjadikan Asrama Haji Sudiang sebagai destinasi Manasik Haji serta pusat titik kumpul jemaah calon haji dan umrah sebelum diberangkatkan ke tanah suci, agar efektif dan efesien.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved