Unhas
Farmasi Unhas Persiapkan Akreditasi ISO 17025 untuk Laboratorium Biofarmaka
Fakultas Farmasi Unhas memantapkan persiapan menjelang remote assessmen dalam rangka Akreditasi ISO 17025 pada 26-27 Oktober 2020.
Penulis: Fahrizal Syam | Editor: Suryana Anas
Berbasis Internet
Sistem Informasi Laboratorium merupakan sistem informasi berbasis internet, tersusun secara teratur, sistematis dan saling terkait satu dengan lainnya di laboratorium.
Keterpaduan ini mencakup seluruh metode dan prosedur operasional di laboratorium, mulai dari perencanaan, penerimaan sampel, penanganan, pemeriksaan, dokumentasi, pemberian hasil hingga evaluasi laboratorium.
“Sistem informasi laboratorium ini tentunya dibuat untuk memudahkan proses dan membangun komunikasi yang efektif dan efisien antara pelanggan dengan pengelola laboratorium,” kata Prof Maryanti.
Kepala Bidang Penilaian dan Kesesuaian BBIHP, Ransi Pasae memberikan sosialisasi dan simulasi terkait penerapan Sistem Informasi laboratorium di BBIHP.
“Untuk laboratorium yang akan membangun Sistem Informasi Laboratorium, maka sarana pendukung yang perlu disiapkan meliputi software SIL, Standar Operasional Prosedur (SOP), server termasuk keamanannya, jaringan internet, Personal Computer (PC) dan programmer,” kata Ransi.
Lebih lanjut, Ransi menjelaskan bahwa melalui Sistem Informasi Laboratorium, pelanggan akan diberikan akun sehingga bisa login dalam sistem untuk menelusuri status sampelnya yang diperiksa.
"Saat menerima sampel, kami memang sudah menentukan deadlinenya hasil pemeriksaan. Semuanya sudah tersistem misal kita menerima sampel, pengujian apa-apa saja, nanti setiap informasi pengujiannya akan kami teruskan ke laboratorium yang sesuai melalui sistem. Sampel pelanggan akan diperiksa sesuai waktu yang ditentukan,” papar Ransi.