Hari Kesaktian Pancasila
Hari Kesaktian Pancasila, Nadiem Makarim Sebut Lilin Pancasila Terangi Kegelapan di Masa Pandemi
Mendikbud Nadiem Makarim pun menggelar Upacara Perinagatan Hari Kesaktian Pancasila tahun 2020 di Monumen Pancasila Sakt
Setelah keputusan itu keluar, Wakil Panglima Angkatan Darat Letjen Maraden Panggabean dalam jumpa pers menjelaskan, Pancasila sebagai way of life bangsa Indonesia pada tanggal itu mendapat ancaman yang luar biasa sehingga hampir saja musnah dari Bumi Pertiwi.
Namun, Pancasila selamat dari serangan fisik penganut Marxisme, Leninisme, dan Maoisme.
Karena itu dapat disimpulkan bahwa Pancasila adalah sumber kekuatan moril dan spiritual bangsa ini.
Dalam surat itu dinyatakan, peringatan harus dilakukan oleh seluruh slagorde (pasukan) Angkatan Darat dengan mengikutsertakan angkatan lainnya serta rakyat.
Pada 1 Oktober 1966, peringatan Hari Kesaktian Pancasila pertama kali dilakukan di Lubang Buaya.
Tragedi G30S PKI
Gerakan 30 September 1965 ( G30S ) merupakan bagian dari catatan hitam bangsa Indonesia.
Tercatat, 10 nama menjadi korban dalam tragedi berdarah itu.
Diantaranya ialah enam jenderal dan satu perwira pertama TNI AD.
Mereka adalah Letnan Jenderal Anumerta Ahmad Yani, Mayor Jenderal Raden Soeprapto, Mayor Jenderal Mas Tirtodarmo Haryono, Mayor Jenderal Siswondo Parman, Brigadir Jenderal Donald Isaac Panjaitan, Brigadir Jenderal Sutoyo Siswodiharjo, dan Lettu Pierre Andreas Tendean.
Melansir berbagai arsip Jaringan Tribun, ketujuh jenderal itu dibunuh secara kejam oleh Partai Komunis Indonesia ( PKI ).
Jasadnya lalu dibuang ke dalam sumur Lubang Buaya, yang berlokasi di Jakarta Timur.
Saat itu terjadi pemberontakan G30S dengan menculik beberapa TNI Angkatan Darat.
Para perwira TNI yang gugur dalam peristiwa tersebut kemudian sering disebut sebagai Pahlawan Revolusi.
Berdasar pada Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2009, ada 10 perwira TNI yang dianugerahi sebutan Pahlawan Revolusi.
Namun hanya tujuh nama korban TNI AD yang gugur di dalam Lubang Buaya dalam peristiwa berdarah itu yang dianugerahi sebagai Pahlawan Revolusi.(*)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Mendikbud Nadiem Keluarkan Surat Edaran Memperingati Hari Kesaktian Pancasila Secara Virtual