Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Pilwali Makassar 2020

Inilah Program Appi-Rahman, Pemulihan Ekonomi di Masa Pandemi Jadi Unggulan

Pasangan calon walikota dan wakil walikota Makassar, Munafri Arifuddin-Abdul Rahman Bando maju dalam Pilwali Makassar 2020.

Penulis: Desi Triana Aswan | Editor: Anita Kusuma Wardana
Dok. Tribun Timur
Inilah Program Appi-Rahman, Pemulihan Ekonomi di Masa Pandemi Jadi Unggulan 

Janji Appi-Rahman Ingin Turunkan PBB dan BPHTB

Pasangan Wali kota dan Wakil Wali kota Makassar, Munafri Arifuddin-Abdul Rahman Bando, mengusung sejumlah rencana program kerja ketika terpilih nantinya.

Sebagai bentuk komitmen dalam janji politiknya itu, Appi-Rahman memperhitungkan sejumlah batasan kewenangannya.

Salah satu janji politik yang nantinya bakal dilaksanakan jika terpilih yakni menurunkan besaran biaya Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) dan Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB).

Ketua tim pemenangan Appi-Rahman, Erwin Aksa, menerangkan jika kedua bentuk pajak yang dibayarkan masyarakat kepada Pemerintah Daerah (Pemda) ini harus diturunkan.

"Ini agar bisa membantu masyarakat, apalagi PBB dan BPHTB itu kewenangan Wali kota. Jadi kondisi sekarangan banyak warga yang terdampak secara ekonomi makanya perlu ada solusi pasti yang sesuai dengan kewenangan Wali kota nantinya," ujar Erwin Aksa saat mengukuhkan relawan Appi-Rahman di Hotel Novotel, Sabtu (29/8/2020).

Lebih lanjut, Erwin menyampaikan misalnya untuk PBB dari angka 5 persen bisa diturunkan hingga 2,5 persen.

Begitupun dengan besaran BPHTB yang dianggap bisa membantu para pelaku usaha.

"Termasuk pula misalnya pajak restoran dan lainnya yang menjadi kewenangan wali kota, kalau bisa diturunkan untuk membantu perekonomian yah harus diturunkan," tuturnya.

Khusus BPHTB di Makassar misalnya diketahui kerap menuai permasalahan dan kritikan.

Tak hanya bagi para pelaku usaha, termasuk masyarakat pada umumnya juga mengeluhkan adanya perubahan besaranya biaya BPHTB.

BPHTB yang sebelumnya mengacu pada Nilai Jual Objek Pajak (NJOP), kini berubah menjadi mengacu kepada Zona Nilai Tanah (ZNT).

Dengan perhitungan yang baru tersebut, pajak jual beli tanah dan lahan pun cenderung berubah.

Bahkan di zona tertentu, ada yang harganya meningkat berkali lipat.

Terpisah Arif Muhammad sebagai salah satu warga yang juga Sekretaris relawan RT-RW Rappocinj Bersatu menyebut, program penurunan biaya PBB dan BPHTB Appi-Rahman ini perlu didukung.

Hal inilah yang membuat dirinya bergabung dalam barisan tim relawan Appi-Rahman.

"Karena soal PBB ini menyentuh langsung ke masyarakat, artinya bahwa program ini memang sesuai kebutuhan dan perlu memang didukung dan diwujudkan," paparnya.

Halaman 3 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved