UNM
UNM Gelar SKB CPNS Formasi 2019 dengan Protokol Kesehatan, Ada Tak Hadir, Begini Jumlah Pesertanya?
Tes SKB Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) untuk Universitas Negeri Makassar (UNM) dilanjutkan kembali Formasi tahun 2019.
Penulis: Nur Fajriani R | Editor: Arif Fuddin Usman
lihat foto
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Universitas Negeri Makassar atau UNM tengah melakukan tes seleksi kompetensi bigang atau SKB calon pegawai negeri sipil 2020.
Pelaksanaan Tes SKB CPNS 2020 dilaksanakan di gedung Pinisi UNM, Selasa (29/9/2020) dengan Protokol Kesehatan yang ketat.
• 6 Tahun Lalu Tinggalkan Afganistan karena Perang, Kini Ezatullah Pulkam karena Suaka yang Tak pasti
• Kekayaan Arsyad Kasmar Rp 38,7 Miliar, Indah Putri Indriani Rp 7,5 Miliar, Thahar Rum Rp 917 Juta
Tes SKB Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) untuk Universitas Negeri Makassar (UNM) dilanjutkan kembali Formasi tahun 2019.
Sebanyak 140 peserta yang lolos untuk mengikuti tahapan tes SKB namun yang hadir mengikuti 137 peserta.
Pelaksanaan tes kali ini sedikit berbeda dengan penerapan protokol kesehatan.
Peserta di wajibkan menggunakan masker dan sarung tangan serta menjaga jarak.
Terlihat sebelum peserta memasuki ruangan panitia pelaksana melakukan pengecekan suhu tubuh peserta.
Rektor UNM Prof Husain Syam melakukan pemantauan bersama dengan sejumlah jajaran pimpinan.
• WHATSAPP TIPS - Cara Pastikan Akunmu Tak Bisa Dimasukkan ke Grup WhatsApp Sembarangan
• Pengabdian Kepada Masyarakat, Dosen FE UNM Latih Manajemen Keuangan Usaha Gerabah di Takalar
Hal itu dilakukan untuk memastikan pelaksanaan tes SKB berlangsung dengan baik sesuai dengan ketentuan.
“Saya memberikan motivasi kepada para peserta tes dan meyakinkan seleksi berjalan dengan transparan.
"Dan tes sesuai dengan ketentuan protokol kesehatan agar menghasilkan PNS yang berkualitas dan mencegah penyebaran virus covid-19,” ungkapnya.
Juara Outstanding Student of Asia Pacific 2020 Competition
Sebelumnya, ada mahasiswa UNM dinobatkan sebagai pemenang "Outstanding Student of Asia Pacific (OSAP)" 2020 Competition dengan perolehan skor 9,51.
Mahasiswa tersebut berasal dari Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris FBS UNM, bernama Ahmad Ridwan Palili.
Ia memecahkan rekor nilai pemenang dalam tujuh tahun terakhir.
