Tribun Mamuju
Bau Piapi, Masakan Kuliner Tradisional Khas Mandar yang Selalu Dirindukan
Bau Piapi merupakan salah satu dari sekian banyak kuliner tradisional Tanah Mandar julukan Provinsi Sulawesi Barat.
Penulis: Nurhadi | Editor: Sudirman
TRIBUN-TIMUR.COM, MAMUJU -- Berkunjung ke Sulawesi Barat, tak lengkap rasanya jika tak mencoba hidangan kuliner satu ini. Yakni bau piapi (ikan masa) khas Mandar.
Bau Piapi merupakan salah satu dari sekian banyak kuliner tradisional Tanah Mandar julukan Provinsi Sulawesi Barat.
Bau Piapi dimasak dengan kuah kuning kaya akan rempah-rempah. Kuliner khas satu ini anda akan banyak dapati jika berkunjung ke Kota Mamuju.
Bau piapi sangat cocok dinikmati dengan jepa, salah satu masakan atau kuliner tradisional Mandar.
Kuah kental dan berminyak sudah menjadi ciri khas dari menu kuliner satu ini. Apalagi dimasak menggunakan bawang Mandar.
Bahkan kuliner satu ini selalu dirindukan orang-orang yang pernah berkunjung ke Sulbar.
Aroma dan rasa kuah yang meresap hingga ke daging ikan menjadikan menu ini sangat berbeda dari kuliner lain.
Jenis ikan yang paling sering digunakan untuk bahan dasar Bau Piapi yakni Ikan Tongkol dan Katombo.
Ikan Tongkol dan Katombo memiliki keunggulan dari bentuk fisik, tidak memiliki banyak tulang, sehingga sangat mudah untuk memisahkan daging dari tulang.
Ikan jenis ini juga sangat aman jika disantap tanpa takut tulang ikan tersangkut di tenggorokan. Ikan ini banyak dapati para nelayan Mandar.
Untuk memasak Bau Piapi cukup mudah. Hanya beberapa bahan yang dibutuhkan dan mudah didapati di pasar-pasar tradisional.
Bahan yang digunakan diantaranya; satu ekor Ikan Tongkol atau beberapa ekor katombo yang dipotong menjadi 4 bagian.
Kemudian satu lembar daun salam, dua centimeter lengkuas, satu batang serai, satu sendok makan air asam.
Tiga sendok makan minyak goreng, satu sendok teh air jeruk nipis, setengah sendok teh garam, serta setengah sendok teh gula pasir
Adapun bumbu halus yang digunakan diantaranya; empat buah cabai merah keriting, dua buah cabai merah besar, lima butir bawang merah, tiga siung bawang putih, serta dua centimeter kunyit yang di bakar.