Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Pelantikan 7 Pjs Bupati

Kukuhkan 7 Pjs Bupati, Gubernur Nurdin Abdullah Titip Tiga Hal Ini

Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) Nurdin Abdullah mengukuhkan tujuh penjabat sementara bupati

Penulis: Muhammad Fadhly Ali | Editor: Suryana Anas
Humas Pemprov Sulsel
Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) Nurdin Abdullah mengukuhkan tujuh penjabat sementara bupati di Gubernuran Sulsel Jl Sungai Tangka Makassar, Sabtu (26/9/2020) pagi 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR -Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) Nurdin Abdullah mengukuhkan tujuh penjabat sementara bupati di Gubernuran Sulsel Jl Sungai Tangka Makassar, Sabtu (26/9/2020) pagi

Mereka yang dikukuhkan, Asisten 1 Bidang Pemerintahan Andi Aslam Patonangi sebagai Pjs Bupati Gowa, Kepala Badan Kesbangpol Asriadi Sulaiman sebagai Pjs Bupati Selayar.

Kemudian, Kepala DPM-PTSP Jayadi Nas sebagai Pjs Bupati Luwu Timur, Staf Ahli Gubernur Iqbal Suhaeb sebagai Pjs Bupati Luwu Utara.

Lalu, Kepala Biro Umum Idham Kadir sebagai Pjs Bupati Soppeng, Kepala BPSDM Sulsel Asri Sahrun Said Pjs Bupati Tana Toraja, dan Kadiskominfo Statistik dan Persandiann Amson Padolo sebagai Pjs Bupati Toraja Utara.

Pengukuhan diawali dengan pembacaan pakta integritas yang oleh Pjs Bupati Gowa, Andi Aslam Patonangi.

Gubernur NA percaya, mereka dapat melaksanakan tugas dengan baik dalam menjalankan roda pemerintahan dan bekerja secara profesional.

"Saya percaya bahwa saudara akan melaksanakan tugas sebaik-baiknya," kata NA via rilis Humas Pemprov Sulsel, Sabtu siang.

NA menekankan pada tiga hal. Yakni mengawal Pilkada yang dilaksanakan di tengah pandemi Covid-19, serta menjaga netralitas ASN dan terkait Anggaran Pendapat Belanja Daerah (APBD).

"Penjabat bupati yang baru saja kita kukuhkan, tugas utama adalah sangat berat di masa pandemi ini. Jadi betul-betul bagaimana pelaksanaan Pilkada ini dikawal dengan baik dengan protokol kesehatan secara ketat," ujarnya.

Yang tidak kalah penting lanjur dia, Pjs ini yang akan menentapkan APBD. Oleh karena itu, ia berpesan kepada bupati sebelum cuti agar merampungkan penyusunan Rancangan APBD.

"Ini paling penting, merekalah yang akan menetapkan APBD. Oleh karena itu, saya sudah berpesan kepada bupati sebelum cuti agar dirampungkan penyusunan RAPBD-nya agar penjabat sementara tidak mengutak-atik APBD itu," ujarnya.

Penjabat sementara ini juga diminta menjaga stabilitas keamanan daerah yang dipimpinnya. Segera berkoordinasi dengan Forkopimda, tokoh masyarakat dan tokoh adat. Demikian juga di masa tahapan Pilkada ini bersama KPU dan Panwas.

"Untuk menyamakan langkah kita. Tapi yang paling penting adalah dalam rangka menciptakan suasana yang kondusif di daerah harus menjaga netralitas ASN, itu penekanan saya," ujarnya.

Pelaksanaan pengukuhan dilaksanakan dengan menerapkan protokol kesehatan, dan diikuti secara virtual oleh pimpinan daerah lainnya. (tribun-timur.com)

Laporan Wartawan Tribun-Timur.com, @fadhlymuhammad

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved