Program Bertani untuk Negeri
Dua Alumni Peternakan Unhas Lolos Program Bertani untuk Negeri dari Japfa Foundation
Dua alumni baru tahun 2020 Fakultas Peternakan Unhas berhasil lolos mengikuti program Bertani untuk Negeri yang diselenggarakan oleh Japfa Foundation.
Penulis: Fahrizal Syam | Editor: Hasriyani Latif
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Dua alumni baru tahun 2020 Fakultas Peternakan Unhas berhasil lolos mengikuti program Bertani untuk Negeri yang diselenggarakan oleh Japfa Foundation.
Kedua mahasiswa tersebut adalah Wahyu Jaelani S dan Waode Nurmayani.
Bertani untuk Negeri merupakan program yang mempertemukan anak muda dengan petani dan peternak untuk bekerja bersama-sama mengembangkan sektor pertanian di Indonesia.
Program ini menjaring anak muda yang memiliki passion dengan bidang pertanian, dan mau belajar bersama petani untuk meningkatkan produktivitas.
Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan dan Alumni Fapet Unhas, Prof Jasmal A Syamsu, Sabtu (26/9/2020) menjelaskan program ini sangat ketat.
Terdapat 466 orang dari berbagai perguruan tinggi negeri maupun swasta di seluruh Indonesia yang lolos seleksi berkas.
"Setelah melewati berbagai rangkaian seleksi, akhirnya ditetapkan 16 orang yang akan mengikuti program, dua di antaranya dari Unhas," katanya.
"Ini menunjukkan alumni Unhas memiliki daya saing yang tinggi. Hanya ada tiga universitas termasuk Unhas yang meloloskan dua alumninya. Perguruan tinggi lainnya hanya meloloskan satu orang alumni saja," tuturnya.
Melalui kegiatan ini, para peserta berkesempatan mengabdi kepada masyarakat.
Mereka akan memberikan kembali ilmu dan tenaga bagi peternak dan turut serta memajukan perekonomian dengan meningkatkan produktivitas para peternak.
Selain itu, mereka juga akan mengembangkan hard skill dan soft skill serta membangun koneksi dengan para pakar dan peserta lain dari berbagai universitas di Indonesia.
Para peserta yang berhasil mengikuti program Bertani Untuk Negeri akan mendapatkan pelatihan sekaligus bekerja bersama para peternak.
Program Bertani Untuk Negeri berlangsung selama enam bulan mulai dari 15 September 2020 hingga 7 Maret 2021, di Desa Ender dan Gagasari, Kecamatan Gebang, Kabupaten Cirebon.
“Ini merupakan kebanggaan tersendiri bagi almamater, khususnya bagi Fakultas Peternakan Unhas. Keberhasilan meloloskan dua peserta dengan tingkat persaingan yang begitu ketat merupakan motivasi tersendiri bagi mahasiswa kami,” katanya.(*)
Laporan Wartawan tribun-timur.com @Fahrizal_syam