Dinar Candy
Pembeli Celana Dalam Bekas Dinar Candy Rp 50 Juta Minta Tidak Dicuci Sebelum Kirim, Alasannya
Alasan Pembeli Celana Dalam Bekas Dinar Candy Rp 50 Juta Bikin Heran karena Minta Tidak Dicuci Sebelum Kirim
Pembeli Celana Dalam Bekas Dinar Candy Rp 50 Juta Minta Tidak Dicuci Sebelum Kirim, Alasannya
TRIBUN-TIMUR.COM,- Celana dalam bekas Dinar Candy terjual Rp 50 juta. Pembelinya, yakni youtuber Bobby Tria Sanjaya atau Bobby Stuntrider.
Bobby Tria Sanjaya atau Bobby Stuntrider mengatakan celana dalam bekas Dinar Candy sudah dikirim ke rumahnya.

Bobby Stuntrider menilai punya kepuasan karena bisa membuktikan kepada Dinar Candy kalau ia pria yang serius dan tak main-main. Bukan seorang pembual.
Ia langsung mentransfer duit Rp 50 juta untuk mendapatkan celana dalam bekas Dinar Candy.
"Puasnya enggak main-main," ucap Bobby.
"Dia (Bobby) gantleman. Padahal aku nantangin ke yang lain ya tapi dia doang yang serius," timpal Dinar Candy.

Bobby mengaku meminta wanita bernama asli Dinar Miswari itu tidak mencuci celana dalam yang ia pakai dan dijualnya, agar punya sensasi berbeda ketika ia terima.
"Cuma kan kalau baru enggak aneh. Kalau udah dicuci spesialnya di mana?"
"Jadi harusnya belum dicuci, sehingga benar-benar real ya?" jelas Bobby.
"Kalau disorot pakai sinar UV mungkin nanti kelihatan," tambahnya.
Bobby mengaku kalau celana dalam yang ia terima atas kiriman Dinar memang bukan celana dalam yang baru.

"Aromanya memang bekas dipakai juga. Kalau pengin, cobain aja aromanya," ungkapnya.
Bobby Tria Sanjaya menegaskan kalau ia membeli celana dalam Dinar Candy penuh dengan pemikiran yang matang.
Dengan kata lain, bukan semata-mata buang-buang uang.
"Dipikirin dulu sih nanti feedbacknya akan gimana. Awalnya panas dibeli aja. Tapi, saya konten kreator, jadi ini bukan settingan tapi bisa jadi konten lagi kok."
"Jadi harga segini (Rp 50 juta) setimpal lah," ujar Bobby Tria Sanjaya.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Beli Celana Dalam Bekas Dinar Candy Rp 50 Juta, Belum Dicuci, Bobby Stuntrider Singgung Aromanya