Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Stadion Mattoanging

YOSS Surati Mendagri Minta Pembangunan Stadion Ditunda, CEO PSM: Tidak Ada Gunanya Menunda

YOSS menilai pembangunan Stadion Mattoanging tak bisa dilanjutkan lantaran masih bersengketa di Pengadilan Negeri (PN) Makassar.

Penulis: Alfian | Editor: Hasriyani Latif
TRIBUN-TIMUR.COM/ALFIAN
CEO PSM, Munafri Arifuddin 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Polemik pembangunan Stadion Mattoanging Makassar tak kunjung usai.

Drama kepemilikan yang terjadi bertahun-tahun antara pihak Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan dan Yayasan Olahraga Sulawesi Selatan (YOSS) kembali tersaji.

Pihak YOSS yang saat ini mengklaim sebagai pengelola mengajukan surat ke Menteri Dalam Negeri (Mendagri) yang berisi permintaan penundaan pembangunan stadion.

Surat tertanggal 4 September itu ditandatangi oleh Ketua Pembina YOSS, Andi Ilhamsyah Mattalatta, dan Ketua Umum YOSS, Andi Karim Beso.

Terdapat enam poin dalam surat itu sebagai alasan YOSS meminta Mendagri menunda proses pengajuan pembangunan Stadion Mattoanging.

Pada intinya YOSS menilai pembangunan Stadion Mattoanging tak bisa dilanjutkan lantaran masih bersengketa di Pengadilan Negeri (PN) Makassar.

Selain itu YOSS juga menyebut Stadion Mattoanging sementara didaftarkan ke Kemendikbud sebagai cagar budaya.

Tak hanya itu alasan lainnya yakni YOSS mengatakan saat ini pembangunan fasilitas olahraga di masa pandemi Covid-19 tak masuk dalam skala prioritas sebab menurutnya anggarannya bisa dialihkan ke tempat lain.

Terkait dengan permintaan YOSS ini hingga saat ini belum diketahui hasilnya.

Hanya saja salah satu pihak yang kerap menggunakan Stadion Mattoanging yakni PSM Makassar menyebut jika permintaan penundaan itu akan merugikan sejumlah pihak sebab saat ini proses pembangunannya sudah berjalan dan memakan anggaran negara.

"Dalam proses pembangunan yang tentu sudah menggunakan anggaran negara dan proses pembangunan ini kan tentu sudah punya perencanaan yang harus dijalankan nah kalau mau ditunda saya pikir semuanya akan lebih banyak dirugikan ketimbang dijalankan," terang CEO PSM, Munafri Arifuddin, saat dikonfirmasi, Rabu (23/9/2020).

Appi sapaan Munafri pun menegaskan bahwa tak ada gunanya dilakukan penundaan. Ia bahkan menyebut pembangunan dilakukan lebih cepat lebih baik.

"Saya pikir pemerintah provinsi sudah pasti akan punya langkah-langkah sendiri dalam menyelesaikan persoalan ini. Menurut saya tidak ada gunanya menunda-nunda itu, lebih cepat lebih baik kita bangun itu stadion, kita benahi, ketimbang itu semakin berlarut-larut," sambungnya.

Ia menambahkan pembangunan Stadion Mattoanging ini tak melulu terkait dengan PSM Makassar.

Meskipun sejauh ini Stadion Mattoanging paling sering digunakan PSM sebagai homebase untuk kompetisi Liga 1.

"Kalau memang tidak ada urusannya dengan PSM kami anggap yang tidak usahlah, bukan buat PSM melulu tapi memang kemajuan sepakbola dan simbol olahraga kota makassar dan menurut saya pemerintah Provinsi sudah melakukan hal ini dengan baik," tutupnya.(*)

Laporan Wartawan Tribun Timur, Alfian

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved