Yayasan Hadji Kalla
Yayasan Hadji Kalla Bantu Warga Gairahkan UMKM Luwu di Masa Pandemi
Yayasan Hadji Kalla bantu warga gairahkan UMKM Luwu di masa pandemi dalam rangka memulihkan sektor perekonomian
Penulis: Muh. Hasim Arfah | Editor: Suryana Anas
Desa limbong sendiri menghadirkan produk yang berbeda dari yang lain yaitu memanfaatkan tanaman sayuran menjadi cemilan seperti kerupuk terong dan kerupuk bayam, selain itu juga ada cemilan makaroni dan karamel kacang gula aren yang semuanya produk hasil olahan para warga desa.
Bupati Luwu, Basmin Mattayang menjelaskan bahwa pekan UMKM ini sebagai wadah pemulihan perekonomian selama wabah terjadi.
“Jadi, ini kesempatan dan peluang untuk pelaku UMKM untuk memulai usahanya kembali. perlu juga diperhatikan bahwa dalam pelaksanaanya kita harus memperhatikan protokol kesehatan, jadi setiap stand hanya di isi oleh 3 orang saja, di setiap stand juga ada wadah untuk cuci tangan dan semua yang hadir wajib memakai masker. selain itu yang perlu kita perhatikan semua harus tetap menjaga kebersihan," jelasnya.
Camat Walenrang Utara, Kasmal menambahkan bahwa dengan adanya pameran ini, akan menjadi acuan untuk meningkatkan daya jual.
Produk yang dipamerkan di Kecamatan Walenrang merupakan kolaborasi dari semua kepala desa yang ada di Walenrang bekerjasama dengan koperasi, Bumdes dan ibu-ibu PKK.
Isma Ibrahim, salah seorang Ibu PKK yang ikut dalam pameran berujar bahwa kegiatan ini sangat bermanfaat baginya dan teman-teman agar bisa tetap produktif.
“Acara ini jadi ajang bagi kami untuk kembali produktif dan berkreasi kembali. Dulu kami sempat vakum karena Covid-19 di awal tahun, tapi pekan UMKM ini memberikan kami semangat untuk menjalankan usaha kami kembali, membuat cemilan kembali.
Jajanan yang kami tampilkan pada kegiatan ini yaitu kacang karamel dari gula aren, keripik pare, keripik terong dan cemilan makaroni. Selama proses pembuatan hingga pengemasan kami didampingi oleh adek eky ini (pendamping DBS)," katanya. (*)