Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Somalia

Tak Tahan Menunggu, 2 Warga Somalia Ini Putuskan Pulang Kampung, Mengungsi Akibat Perang Lawan ISIS

Kedua pengungsi yang memilih Pulkam ke Somalia tersebut, laki-laki bernama Ahmed Ali Sharef ( 22) dan perempuan bernama Ugbad Ahmed (22)

Penulis: Muslimin Emba | Editor: Arif Fuddin Usman
dok rudenim makassar
Dua orang pengungsi asal Somalia masing-masing Ahmed Ali Sharef, Lk (22) dan Ugbad Ahmed, Pr (22) memutuskan kembali pulang ke negaranya, Rabu (23/9/2020). 

Jumlah AVR Meningkat

Kemudian Dodi menambahkan trending AVR pada pengungsi warga asing di tahun ini jumlahnya meningkat.

Berdasarkan data Rudenim Makassar tahun 2019 hanya 8 orang pengungsi yang melakukan AVR.

 Gadis 22 Tahun ini Shock, Tak Sengaja Rekam Pria Buka Celana & Pamer Alat Vital, Video Viral di FB

 Rezeki Nomplok, Pemuda Ini Kaya Mendadak, Temukan Uang Jutaan Rupiah di Saku Jas Bekas yang Dibeli

Sementara sejak Januari 2020 sampai saat ini sudah 11 pengungsi yang memilih untuk pulang secara sukarela.

Trending jumlah AVR tersebut, menurut Dodi, meningkat disebabkan oleh beberapa alasan.

Antara lain rata-rata pengungsi di Kota Makassar sudah bermukim selama 5 sampai 9 tahun.

Dua orang pengungsi asal Somalia masing-masing Ahmed Ali Sharef, Lk (22) dan Ugbad Ahmed, Pr (22) memutuskan kembali pulang ke negaranya, Rabu (23/9/2020).
Dua orang pengungsi asal Somalia masing-masing Ahmed Ali Sharef, Lk (22) dan Ugbad Ahmed, Pr (22) memutuskan kembali pulang ke negaranya, Rabu (23/9/2020). (dok rudenim makassar)

Lalu terbatasnya aktivitas yang mereka dapat lakukan dikarenakan mereka bukan Warga Negara Indonesia.

Komunikasi yang intens dengan keluarga di negaranya membuat pengungsi merasakan "homesick" atau rindu pulang kampung atau Pulkam.

"Beberapa faktor tersebutlah yang membuat AVR menjadi preferensi yang relatif lebih mudah dibandingkan menunggu ketidakjelasan resettlement" jelas Dodi.

 Kondisi Ekonomi Timor Leste Makin Terpuruk, Data Bank Dunia pada April 2020 Pecahkan Rekor Sumbangan

 5 Senjata Buatan Uni Soviet, Negaranya Tak Ada Tapi Masih Laris, dari AK-47 hingga Roket Katyusha

Tak dipungkiri Ahmed dan Ugbad adalah potret pengungsi yang tak dapat menuntaskan mimpinya menuju negara ketiga guna pemukiman kembali.

Mereka terpaksa 'bangun' karena tak adanya kejelasan penempatan ke negara ketia.

Ditambah lagi rasa rindu kepada sanak keluarga di negaranya yang tak sanggup mereka tahan. 

Terakhir Warga Papua Nugini

Rumah Detensi Imigrasi / Rudenim Makassar memindahkan seorang warga Papua Nugini (PNG) ke Rudenim Jayapura.

Proses pemindahan seorang Deteni atau warga asing yang dititip sementara di Rudenim Makassar tersebut dilakukan Rabu (19/8/2020).

 52 Pegawai Rudenim Makassar Dites Urine oleh BNN Sulsel, Ternyata Bagian dari P4GN, Kegiatan Apakah?

 Bakal Dideportasi, 3 WNA China Dijemput dari Rudenim Makassar ke Kantor Imigrasi, Begini Prosesnya?

Halaman
1234
Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved