Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Suara Suporter PSM

Suara Suporter: Miris Tak Ada Lapangan Latihan Standar

Tidak perlu membantu PSM dalam pendanaan, cukup membantu menyiapkan infrastrukur berupa lapangan latihan.

Penulis: Alfian | Editor: Hasriyani Latif
zoom-inlihat foto Suara Suporter: Miris Tak Ada Lapangan Latihan Standar
ist
Suporter PSM, Syntha Esterlita Karyani

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Kota Makassar kerap mengidentik dirinya sebagai kota 'Gila Bola'.

Berbagai kalangan dari anak-anak hingga dewasa, laki dan perempuan tak pernah surut mendukung klub kebanggaan mereka PSM Makassar.

Sudah selayaknya Makassar disebut sebagai kota 'gila bola', lantaran saat ini PSM sebagai ikon dan satu-satunya klub kasta tertinggi sepakbola Indonesia di Sulawesi Selatan. Sekaligus sebagai klub tertua di Indonesia.

Tak hanya itu tak jarang atlet atau pemain sepakbola asal Makassar juga sering mengisi skuat Timnas Indonesia. Bahkan menjadi idola dengan skill yang mereka miliki.

Mulai dari era Ramang hingga kini Asnawi Mangkualam adalah contoh regenerasi pemain berkualitas di Makassar ini tak pernah berhenti.

Hanya saja dengan talenta yang begitu banyak tak didukung dengan hadirnya lapangan latihan yang berkualitas.

Bahkan untuk urusan stadion saja, Makassar tertinggal jauh dari kota-kota lainnya.

Satu-satunya stadion yang ada di Makassar yakni Mattoanging, yang dianggap masih layak dan sering digunakan untuk pertandingan kompetisi resmi.

Tetapi untuk urusan lapangan latihan, sangat sulit didapati di kota Anging Mammiri ini yang memiliki kualitas baik. Alhasil untuk tim sekelas PSM pun saat ini harus kesulitan mencari lapangan latihan.

Ini terbukti saat Stadion Mattoanging tak bisa lagi digunakan sebagai tempat latihan lantaran tengah dalam proses renovasi.

PSM pun melakukan persiapan jelang kickoff lanjutan Liga 1 di lapangan Stadion Politeknik Pelayaran Barombong.

"Ini miris tentunya karena tidak ada lapangan standar, PSM sekarang latihan di lapangan yang kurang baik bahkan berdebu padahal tim profesional yang bermain di Liga 1," ucap Syntha Esterlita, salah satu suporter PSM, Rabu (23/9/2020).

Mahasiswa Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia UNM ini berharap Pemerintah ikut membantu mengembangkan sepakbola di Makassar.

Menurutnya tidak perlu membantu PSM dalam pendanaan, cukup membantu menyiapkan infrastrukur berupa lapangan latihan.

"PSM sudah membangun tempat latihan baru, tapi menurut saya Pemerintah kota juga harusnya ambil peran apalagi kan di Makassar ini banyak Sekolah Sepakbola yang membutuhkan tempat latihan yang layak. Sayang sekali kalau banyaknya potensi atlet muda harus disia-siakan," tuturnya.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved