Intip Keseruan 'Mabar' ala Tim Sarpra SD Telkom Makassar di Tengah Pandemi Covid-19
Kendati demikian seluruh sekolah tetap merawat gedung sekolahnya meskipun tidak ada kegiatan belajar-mengajar disekolah.
Penulis: Nur Fajriani R | Editor: Anita Kusuma Wardana
TRIBUNTIMURWIKI.COM - Pandemi Covid-19 membuat aktivitas kegiatan belajar mengajar tatap muka masih belum bisa dilangsungkan.
Meski kondisi saat ini memasuki babak adaptasi kebiasaan baru (new normal), kegiatan belajar-mengajar dan pelaksanaan ujian pun tetap dilakukan di rumah dengan metode daring (online).
Kendati demikian seluruh sekolah tetap merawat gedung sekolahnya meskipun tidak ada kegiatan belajar-mengajar disekolah.
Adanya wabah pandemi Covid-19 tidak menyurutkan semangat bagi tim Sarana dan Prasarana (Sarpra) SD Telkom Makassar untuk memanfaatkan waktunya selama di sekolah.
Hal ini terlihat ketika wartawan Tribun Timur berkunjung ke SD Telkom Makassar, Rabu (23/9/2020) dimana tampak staf Sarpra sedang melakukan perawatan pengecatan pilar sekolah.
Salah satu staf Sarpra SD Telkom Makassar, Agustian mengatakan walaupun KBM tatap muka ditiadakan, tim sarpra sekolah tetap melakukan perawatan gedung sekolah agar sekolah tidakterkesan kotor dan kumuh.
"Walaupun tak ada aktifitas siswa, sekolah harus terlihat rapi dan bersih.” katanya.
Ada tiga program kerja yang dipedomani oleh tim Sarpra SD Telkom Makassar saat ini, yaitu Mabar (MAintenance BAReng), dimana tim sarpra melakukan segala perbaikan sarana dan prasarana SD Telkom Makassar secara bersama-sama dengan segala kemampuan serta sumber daya yang dimiliki.
Yang kedua adalah Push yaitu mempercepat segala perkerjaan lebih awal/lebih cepat dari waktu yang dijanjikan serta Inviteatau memanggil/mengundang tenaga professional pada bidangnya jika ada pekerjaan atau permasalahan di sekolah yang tidak dapat diatasi oleh tim Sarpra.
SD Telkom Makassar, sekolah yang berada dalam satu kawasan dengan TK, SMP dan SMK Telkom ini, berusaha keras menjadikan area sekolah bersih serta menjadi kawasan yang bebas dari Covid-19.
Jika dilihat dari ruangan-ruangan yang ada, wastafel menjadi fasilitas yang telah dimiliki oleh sebagian besar kelas di SD Telkom Makassar.
Di seluruh koridor kelas juga tersedia kran air untuk digunakan siswa mencuci tangan atau melakukan wudhu.
"Kami melakukan penataan sekolah, seperti pengecetan ruangan kelas dan koridor,membuat wastafel portable serta menambah titik-titik kran air untuk tempat cuci tangan siswa maupun guru, memperbaiki beberapa plafon sekolah yang sudah rapuh atau ada kebocoran serta merenovasi lapangan dan tamansekolah", kata Agustian.
Kegiatan mabar atau perawatan sarana sekolah ini dilakukan bersama-sama untuk menghindari waktu terbuang begitus aja.
"Kami juga melakukan penyemprotan disinfektan di seluruh area sekolah setiap harinya. Hal ini dilakukan untuk mengikuti anjuran pemerintah dalam memutus matarantai penyebaran Covid-19," ujarnya.
Selama masa Study from Home (SFH) ini, SD Telkom Makassar melalui tim sarpranya mensupport rekan-rekan guru.
Ruangan kelas yang digunakan untuk pembelajaran daring setiap harinya dibersihkan.
Taman dan lingkungan sekolah juga dirawat dan diperindah, sehingga dapat menjadi area yang digunakan oleh guru sebagai background video pembelajaran.
Selain itu,tim Sarpra juga berinisiatif membuat dan mengkreasikan dinding-dinding sekolah menjadi pojok instagramable.
Hal ini membuat dinding sekolah menjadi indah dan nantinya dapat dijadikan tempat selfie oleh siswa-siswa saat pembelajaran di sekolah sudah dapat dilakukan.
“Harapannya,semoga wabah Covid-19 ini dapat segera berlalu, sehingga sekolah dapat kembali menyelenggarakan kegiatan belajar mengajar secara tatapmuka. Kami tim Sarpra SD Telkom Makassar selalu memastikan lingkungan sekolah memenuhi unsur bersih, rapi, hijau dan sehat di seluruh ruangan. Memastikan sarana dan prasarana sekolah terawat dengan rapi dan baik menjadi komitmen atau harga mati buat kami,"pungkas Agustian.(*)