Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Vietnam

Dikenal Serangan Tet, Sejarah Viet Cong Gempur AS di 13 Kota Serentak, Vietnam Tekuk Amerika Serikat

Saat Viet Cong Lancarkan 120 Serangan di 13 Kota dalam Satu Hari, Kalah Telak Tapi Sukses Paksa 'Satu Kaki' Militer Amerika Keluar dari Tanah Vietnam

Editor: Arif Fuddin Usman
Nick Ut/AP Photo
Serangan Tet, Saat Viet Cong Lancarkan 120 Serangan di 13 Kota dalam Satu Hari, Kalah Telak Tapi Sukses Paksa 'Satu Kaki' AS Keluar dari Vietnam 

Termasuk kota-kota, gedung-gedung pemerintahan, dan pangkalan militer AS atau ARVN di seantero Vietnam Selatan. Total lebih dari 120 serangan dilakukan saat itu.

Salah satu momen paling ikonik adalah jebolnya Kedutaan Besar AS di Saigon, ketika satu peleton Viet Cong masuk ke halaman depan kompleks.

Pasukan AS berhasil menghancurkan armada Viet Cong itu, tetapi pengamat internasional termasuk warga AS terkejut bukan main melihat gambar-gambar pembantaian yang disiarkan televisi saat itu.

• Jelang Liga 1 2020, Dedi Gusmawan Dilepas PSM, Abdul Rahman Tunggu Restu Manajemen Gabung PSMS Medan

 Sebuah Kuburan Amblas, Digenangi Mirip Darah, Bikin Merinding, Imam Masjid Sebut Almarhum Orang Baik

Pasukan Giap bisa dibilang berhasil membuat efek kejut, tapi jumlah tentaranya terlalu sedikit untuk serangan besar yang sangat ambisisus.

Pasukan AS dan ARVN akhirnya berhasil memukul balik sebagian besar serangan itu dan membuat Viet Cong rugi besar.

Momen ikonik lainnya adalah perang lebih dari 3 minggu di kota Hue yang berlokasi di Sungai Perfume, sekitar 80 kilometer (km) di selatan perbatasan antara Vietnam Utara dan Selatan.

Pasukan PAVN dan Viet Cong menyerbu kota itu pada 31 Januari, dengan mudah menaklukkan pasukan pemerintah di sana dan merebut kendali benteng kuno kota.

Di awal masa pendudukannya di Hue tentara Viet Cong melakukan penggeledahan dari rumah ke rumah, menangkap PNS, pemimpin agama, guru, dan warga sipil lainnya yang terkait dengan pasukan AS atau dengan rezim Vietnam Selatan.

Para korban disebut kontra-revolusioner, dieksekusi, dan jenazah mereka dikubur di kuburan massal.

Pasukan AS dan ARVN menemukan bukti pembantaian tersebut setelah merebut kembali kota pada 26 Februari.

• Hidup Wanita Ini Seperti Film Tarzan, Saat Balita Dibuang ke Hutan dan Dirawat Kera, Begini Kisahnya

• 5 Senjata Buatan Uni Soviet, Negaranya Tak Ada Tapi Masih Laris, dari AK-47 hingga Roket Katyusha

Lebih dari 2.800 mayat ditemukan, 3.000 warga hilang, serta banyak kuil, istana, serta monumen-monumen lainnya yang hancur.

Sumber: Grid.ID
Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved