Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Kasus Penganiayaan

Mahasiswi FT UNM Diduga Ditinju Senior, Wajah Memar

AK mengaku ditinju oleh pria berinisial NS (26) yang tidak lain adalah senior di kampusnya, Senin (21/9/2020).

Penulis: Rudi Salam | Editor: Hasriyani Latif
ist
Mahasiswi PKK FT UNM, AK melapor ke polisi terkait dugaan pemukulan yang dilakukan senior, Senin (21/9/2020) malam. 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - AK (21), mahasiswi Jurusan Pendidikan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Fakultas Teknik (FT) Universitas Negeri Makassar (UNM) diduga mendapatkan perlakukan penganiayaan.

AK mengaku ditinju oleh pria berinisial NS (26) yang tidak lain adalah senior di kampusnya, Senin (21/9/2020).

Akibat perbuatan pelaku NS, korban mengalami luka memar di wajah, luka membiru di pelipis dan pendarahan di pupil mata sebelah kiri.

Menurut pengakuan korban, kejadian tersebut bermula saat dirinya sedang berkegiatan di Laboratorium PKK FT UNM.

"Awalnya saya lagi ada kegiatan di Lab PKK, karena mau menjelang sore dan Lab mau ditutup, saya dan teman-teman melakukan briefing di depan Lab. Nah itu kakak lagi lempar-lempari pohon mangga di depan lab," cerita AK, Selasa (22/9/2020).

"Nah di depan lab itu, pohon mangga itu pas di kepala kita saat briefing, dan dia tetap lakukan lempari itu pohon mangga hingga akhirnya jatuh ranting pohonnya di kepala teman saya," sambungnya.

Saat itu, AK menegur seniornya tersebut. Tak terima ditegur, NS kemudian menghampiri AK dan langsung melayangkan tinjunya ke wajah korban.

"Jadi saya tegur dia agak keras. Tiba-tiba dia langsung datang hampiri saya dan langsung tinju muka saya," ujarnya.

Keluarga korban telah melaporkan perbuatan pelaku kepada pihak berwajib di Polsek Tamalate, Makassar.

Petugas Polsek Tamalate Aiptu Marzuki, mengatakan bahwa pihaknya telah menerima laporan dari keluarga korban pada Senin (21/9/2020) malam.

Ia pun mengatakan bahwa saat ini jajarannya tengah melakukan penyelidikan terkait kasus tersebut.

"Laporan sudah kami terima dan keterangan korban sudah diambil tadi malam (Senin, 21 September 2020)," ujarnya.

Dirinya mengatakan bahwa pihaknya sementara meminta keterangan dari saksi-saksi yang ada di lokasi kejadian saat peristiwa itu terjadi.

Sementara itu, pihak birokrasi kampus melalui Wakil Dekan 3 FT UNM, Amiruddin menegaskan bahwa pihaknya sama sekali tidak membenarkan segala bentuk tindak kekerasan yang terjadi di lingkungan kampus FT UNM.

Maka dari itu, ia pun mengecam keras perbuatan yang dilakukan terduga pelaku jika memang benar si pelaku terbukti melakukan tindak kekerasan terhadap mahasiswinya itu.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved