Liga 1 2020
Liga 1 2020 Lanjut, Bursa Pemain Dibuka 21 September sampai 18 Oktober & Ini Hasil Manager Meeting
Liga 1 2020 Lanjut, Bursa Pemain Dibuka 21 September sampai 18 Oktober & Ini Hasil Manager Meeting
Akibatnya para klub pun banyak yang kekurangan pemain asing saat ini.
Hasil Manager Meeting
PT Liga Indonesia Baru (LIB) telah selesai menggelar Manager Meeting dengan 18 perwakilan kontestan Liga 1 2020 di Hotel Sheraton, Bandung, Jawa Barat, Senin (21/9/2020).
Hadir dari PT LIB dalam pertemuan tersebut yakni Akhmad Hadian Lukita (Direktur Utama), Sudjarno (Direktur Operasional), Ferry Paulus dan Andogo Wiradi selaku komisaris.
Sementara dari PSSI diwakili oleh anggota Exco PSSI, Haruna Soemitro.
Direktur Utama PT LIB, Akhmad Hadian Lukita mengaku bersyukur agenda Manager Meeting jelang dilanjutkannya kompetisi Liga 1 2020 telah berjalan dengan lancar.
Ada beberapa hal yang disampaikan kepada para klub terutama terkait hal-hal teknis pada perhelatan kompetisi Liga 1 2020.
Seperti pergantian pemain, komersial, home base semua kontestan, dan amandemen regulasi.
"Yang jelas hari ini kami sudah sepakat dengan klub, dan ada perwakilan dari PSSI yang juga hadir."
"Kita menyiapkan kompetisi dengan berfokus pada hal kesehatan. Jadi kami di sini menjadi ujung tombak dalam hal kedisiplinan protokol kesehatan. Itulah fokus utama kita," jelas Akhmad Hadian Lukita.
Direktur Operasional PT LIB, Sudjarno, menerangkan agenda Manager Meeting kali ini berjalan luar biasa dan sangat dinamis.
Kata Sudjarno terdapat banyak masukan dari klub yang dapat ditindaklanjuti dan disempurnakan, termasuk terkait regulasi kompetisi.
"Tentunya klub ingin melihat sejauh mana kesiapan PT LIB yang diberikan mandat oleh PSSI."
"Kesiapan-kesiapan itu kita jelaskan kepada klub untuk menjawab keraguan, kekhawatiran yang selama ini menjadi keraguan dari klub. Salah satunya kita jelaskan terkait akomodasi, transportasi dan juga swab test yang menjadi konsentrasi kami," ucap Sudjarno.
"Kita juga laporkan kepada para klub bahwa kita sudah melakukan Medical Workshop terkait bagaimana protokol kesehatan, bagaimana senandainya ada kasus seperti ini dan sebagainya."