Wisuda UIN Alauddin
UIN Alauddin Kukuhkan 881 Wisudawan, Rektor Harap Jadi Alumni Humanis
Proses wisuda Angkatan 87 periode September ini resmi dibuka Ketua Senat UIN Alauddin Makassar, Prof Qadir Gassing l.
Penulis: Fahrizal Syam | Editor: Hasriyani Latif
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin melaksanakan Rapat Senat Terbuka Luar Biasa di Sultan Alauddin Hotel and Convention, Jl Sultan Alauddin, Makassar, Senin (21/9/2020).
Proses wisuda Angkatan 87 periode September ini resmi dibuka Ketua Senat UIN Alauddin Makassar, Prof Qadir Gassing l.
Sebanyak 881 mengikuti prosesi wisuda yang berlangsung secara luar jaringan (Luring) dan dalam jaringan (Daring).
"Mewakili seluruh sivitas akademika UIN Alauddin Makassar, saya ingin mengucapkan selamat dan sukses atas selesainya salah satu episode akademik anda semua di universitas tercinta ini," kata Rektor UIN Alauddin Makassar Prof Hamdan Juhannis dalam sambutannya.
"Semoga gelar akademik yang Anda sandang sekarang ini menjadi kado terindah bagi keluarga besar Anda semua di tengah kegalauan pandemi covid 19 ini," tambah Guru Besar Sosiologi UIN Alauddin itu.
Mantan wakil rektor Bidang Kerjasama itu menyampaikan dua pesan penting kepada seluruh wisudawan/wisudawati.
Ia berharap para wisudawan dapat menjadi alumni yang humanis, dan dapat menjadi duta-duta UIN Alauddin yang hebat.
Ia menginginkan alumni tidak hanya memikirkan dirinya sebagai person, tetapi alumni yang memiliki empati terhadap sesama manusia.
Serta menjadi alumni yang mampu memanusiakan manusia, tidak hanya berhenti pada tataran teoretis tetapi mampu membumikan dalam dunia realitas.
“Wisuda yang dilakukan secara virtual hari ini adalah wujud konkret pemihakan kita kepada kemanusiaan," pungkasnya.
Lanjut Prof Hamdan, alumni diharap mampu menjadi duta yang mempresentasikan dan mempromosikan prestasinya kepada masyarakat luas, serta uta yang memberikan bukti, bukan mengobral janji.
“Tunjukkanlah kepada dunia luar bahwa alumni UIN Alauddin Makassar bisa tonji. Tegakkan kepala anda semua, jangan pernah kalah sebelum bertanding. Apa yang bisa dilakukan oleh alumni perguruan tinggi lain, yakinkan dalam diri anda bahwa alumni UIN Alauddin Makassar juga bisa," pesannya.
Menteri Agama RI Fachrur Razi dalam sambutannya memberikan selamat kepada UIN Alauddin yang telah berhasil menjadi PTKIN dengan pendaftar terbanyak pada UMPTKIN 2020.
Ia berharap peningkatan kuantitas pendaftar UIN Alauddin dibarengi dengan peningkatan kualitas akademik.
Selain itu, Fachrur Razi juga menyampaikan pentingnya posisi UIN Alauddin Makassar dalam penguatan moderasi beragama.
Menurutnya, Persoalan radikalisme harus menjadi perhatian serius bagi universitas seperti UIN Alauddin, dengan membekali pemahaman agama yang komprehensif serta memiliki spirit moderasi beragama.
LIKA IAIN/UIN Alauddin juga dinilai memiliki posisi strategis untuk menjadi inspirasi kesejukan dalam beragama.
“Tetaplah menjadi sumber kesejukan beragama di manapun nantinya anda berkarya dan berkarir, jadikanlah sikap moderasi beragama sebagai karakter dalam menata kehidupan berbangsa dan bernegara,” tuturnya.
Daftar wisudawan UIN Alauddin Makassar:
-Fakultas Syariah dan Hukum 162 orang
-Fakultas Adab dan Humaniora 81 orang
-Fakultas Tarbiyah dan Keguruan 120 orang
-Fakultas Dakwah dan Komunikasi 76 orang
-Fakultas Ushuluddin Filsafat dan Politik 62 orang
-Fakultas Sains dan Teknologi 96 orang
-Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam 64 orang
-Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan 130 Orang
-Program Pascasarjana 90 orang.(*)
Laporan Wartawan tribun-timur.com, @Fahrizal_syam