Kasus Pemerkosaan
Mahasiswa 23 Tahun Korban Rudapaksa 6 Pria, Pelaku Kedua Ngaku Batal Saat Terbayang Istri Lagi Hamil
Kasus pemerkosaan yang dialami EAN sendiri terjadi usai ia dan tujuh temannya berpesta miras di salah satu tempat hiburan malam (THM).
TRIBUN-TIMUR.COM - Mahasiswa 23 Tahun EAN (23) Korban Rudapaksa 6 Pria yang notabene pelaku merupakan rekannya.
Dari 6 pria tersebut, terdapat satu pelaku, yang tak lain pria kedua mengaku batal melakukan aksi pemerkosaan karena terbayang istri lagi hamil.
• Tak ke PSIM Yogyakarta, Osas Saha Diminati Sriwijaya FC, Bersama Bayu Gatra, Eks Pelatih PSM di Sana
• Fakta Baru Mutilasi HRD, Alasan Lengkap Pelaku, Kumpul Kebo, Cerita Pengantar Jenazah & Hukuman Mati
Di berita-berita sebelumnya, disebutkan pelaku berjumlah 7 (tujuh) orang padahal seorang adalah perempuan.
Mahasiswi EAN (23), yang menjadi korban pemerkosaan di Makassar ternyata telah berkeluarga dan memiliki seorang anak.
Adalah MF (22), ia ditangkap di rumah mertuanya di wilayah Kecamatan Mamajang, Kota Makassar.

Penangkapan MF dilakukan Unit Resmob Polsek Panakukkang yang dipimpin Panit II Ipda Fahrul, Senin (21/9/2020) dini hari.
Saat diinterogasi, MF mengaku sebagai orang kedua yang melakukan aksi pemerkosaan terhadap EAN.
"Saya kedua pak, setelah (AF) keluar dari kamar, saya masukmi," kata MF dihadapan polisi.
Saat melakukan aksi bejatnya, MF mengaku tiba-tiba mengingat wajah istrinya yang sedang hamil tujuh bulan.
"Saya berhenti waktu saya ingat istriku pak, hamil tujuh bulan ki kasihan," ungkapnya.
Janin yang dikandung istri MF merupakan anak keduanya. Anak pertamanya, masih balita.
MF yang mengaku khilaf atas perbuatannya itu pun harus mempertanggungjawabkan perbuatannya.
Ia kini menjalani pemeriksaan bersama enam orang lainnya yang diduga terlibat yakni, SW (21), UFH (21), MIS (23), AF (22), MNA (20), dan MIB (25).
Satu dari orang tersebut merupakan perempuan berinisial SW (21).
Kasus pemerkosaan yang dialami EAN sendiri terjadi usai ia dan tujuh temannya berpesta miras di salah satu tempat hiburan malam (THM).
EAN yang dalam kondisi mabuk pun diajak temannya menginap di hotel.
Saat di hotel, peristiwa memilukan itu pun dialami EAN dan dilaporkan ke SPKT Polsek Panakkukang.
Saat peristiwa pemerkosaan itu berlangsung, dalam laporannya EAN mengaku mengenali tiga di antaranya.
Dari pengakuan EAN itu, Tim Resmob Polsek Panakkukang pun bergerak cepat mencari ketiga nama yang disebut EAN.
Dan hasilnya tiga nama itu pun berhasil diamankan bersama empat lainnya.
Kini ke tujuh teman EAN itu menjalani pemeriksaan di Mapolsek Panakkukang, Makassar.
Rekonstruksi Kejadian
Keterlibatan ke tujuh orang tersebut SW (21), UFH (21), MIS (23), AF (22), MF (22), MNA (20) dan MIB (25), diketahui setelah pra rekonstruksi digelar, Senin (21/9/2020) sore.
Pra rekonstruksi yang menghadirkan korban EAN dan tujuh terduga pelaku lainnya itu berlangsung di hotel tempat kejadian perkara Jl Toddopuli, Makassar.
"Intinya semua ada peranannya dalam kejadian ini," kata Kanit Reskrim Polsek Panakukkang, Iptu Iqbal Usman usai memimpin pra rekonstruksi.
"Terkait dengan status mereka kita tunggu hasil gelar perkara untuk penentuan statusnya mereka,"
Dari hasil pra rekonstruksi yang memperagakan kurang lebih 20 adegan itu, sang korban EAN dibawa masuk ke kamar hotel dalam kondisi mabuk
"Iya keterangan yang kami peroleh seperti itu. Keterangannya mereka kami dapat dari salah satu tempat hiburan di Kota Makassar ini, kemudian masuk dan tidur di hotel ini," ujarnya.
Pihaknya juga, membenarkan telah terjadi hubungan intim dalam kasus dugaan pemerkosaan itu.
"Ya seperti laporan pengaduan korban yang disampaikan, seperti dari hasil pra rekon ini termasuk alat-alat bukti lainnya,
"Keterangan korban, kemudian keterangan saksi dan CCTV," terang Iqbal Usman.
Meski demikian, pihaknya mengaku belum dapat menyimpulkan status ke tujuh terduga pelaku.
Pasalnya, kata Iqbal Usman, hasil pra rekonstruksi itu bakal disesuaikan dengan hasil gelar perkara yang akan dilakukan.
"Hasil dari sini kami akan lakukan gelar perkara untuk penentuan status dari pada ketujuh orang ini," tuturnya.
Begitu juga dengan peran ke tujuh terduga pelaku, pihaknya mengaku masih melakukan pendalaman untuk menyimpulkan peran masing-masing.
Pantauan dari pra rekonstruksi itu, diperagakan awal mula EAN dan tujuh terduga pelaku tiba di halaman parkir hotel.
EAN terlihat dirangkul oleh terduga pelaku wanita SW dari dalam mobil ke lobi hotel.
Tiba di lobi, enam pemuda lainnya menyusul masuk.
Satu diantaranya terlihat melakukan cheking atau pemesanan kamar di receptionis.
Ada dua kamar yang diboking dalam peristiwa pemerkosaan itu.
Kasus pemerkosaan yang dialami EAN berlangsung Minggu kemarin. Ia mengaku diajak ke hotel usai berpesta miras di salah satu tempat hiburan malam.
Laporan wartawan Tribun-Timur.com, Muslimin Emba