Kewenangan Ditambah untuk Layani Warga, Ratusan Ketua RT di Makassar Siap Menangkan Irman YL-Zunnun
Adiwijaya juga menyampaikan komitmennya untuk memperjuangkan program pasangan Irman - Zunnun.
TRIBUN-TIMUR.COM-Ratusan Ketua Rukun Tetangga (RT) telah mendengarkan secara langsung program unggulan Irman Yasin Limpo - Andi Zunnun Armin NH.
Mereka pun menyampaikan apresiasinya, karena program-program yang digagas pasangan yang diusung empat parpol ini menyentuh langsung kebutuhan masyarakat, dan menghargai posisi para Ketua RT.
Herman, Ketua RT 3, RW 4, Kelurahan Parangtambung, mengungkapkan, kehadirannya di Rumah Perjuangan tersebut, awalnya hanya ingin mendengarkan seperti apa program Irman Yasin Limpo - Andi Zunnun NH, sebagai calon wali kota dan wakil wali kota Makassar. Dirinya pun melakukan hal yang sama di tiga kandidat lainnya.
"Saya hadir di sosialisasi program semua kandidat. Dan saya sudah mendengarkan, dan mempelajari program di tiga kandidat lainnya. Tapi malam ini, setelah mendengar program Pak Irman, saya merasa sebagai Ketua RT sangat dihargai. Program Pak Irman juga langsung ke masyarakat, bukan individu. Saya siap memilih dan memenangkan Pak Irman," tegas Herman, Jumat (18/9/2020).

Sebelumnya, apresiasi juga disampaikan Ketua RT di Kelurahan Sudiang Raya, Adiwijaya.
Ia mengaku prihatin dengan kondisi warganya saat mengurus administrasi kependudukan di Dinas Catatan Sipil Makassar.
Tidak hanya harus antre berjam-jam, tapi warga juga harus datang berkali-kali. Padahal, jarak Sudiang ke Alauddin sangat jauh.
"Program Pak Irman, luar biasa. Kewenangan administrasi kependudukan ini akan dilimpahkan ke RT, dan saya akan mengawal agar program ini bisa diwujudkan dengan memenangkan Pak Irman dan Pak Zunnun," ujarnya.
Masalah lainnya yang terjadi di daerahnya, kata Adiwijaya, adalah soal penanganan sampah.
Di mana angkutan sampah sangat terbatas, dan sudah beberapa tahun masalah ini tidak terselesaikan.
"Tapi kalau Pak Irman dan Pak Zunnun terpilih, masalah ini akan selesai. Karena Pak Irman memprogramkan dana hibah pembangunan untuk Ketua RT, dan itu bisa digunakan untuk membeli angkutan sampah," terangnya.
Adiwijaya juga menyampaikan komitmennya untuk memperjuangkan program Irman - Zunnun. Jika dirinya tidak berhasil, maka ia akan mengundurkan diri sebagai Ketua RT.
"Saya berhenti jadi Ketua RT kalau kalah ki di tempatku. Sebagai Ketua RT, harus jadi wakil dari Pak Irman dan Pak Zunnun untuk menyampaikan program-programnya ke masyarakat. Jika warga memilih Pak Irman - Zunnun, sama saja dengan warga membantu dirinya sendiri," tuturnya.

Rahman, Ketua RT di Kelurahan Kassi-kassi, juga menyampaikan apresiasi serupa.
Program Irman - Zunnun merupakan hal baru, dan memberikan kewenangan yang luar biasa bagi para Ketua RT, dengan program yang langsung menyentuh ke masyarakat.