Rapid Test DPRD Sulbar Jaring 20 Kasus Reaktif
Sebanyak 229 orang yang mengikuti Rapid Test, terdiri dari anggota DPRD, ASN dan staf DPRD.
TRIBUNMAMUJU.COM - Rapid Test di gedung DPRD Sulbar menjaring 20 orang reaktif Covid-19, Kamis (17/9).
Kegiatan itu dipusatkan di lantai III gedung DPRD Jl Abd Malik Pattana Endeng, Kelurahan Binanga, Kecamatan Simboro, Mamuju.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyekit Dinkes Sulbar dr Nursyamsi mengatakan, sebanyak 229 orang yang mengikuti Tapid Test, terdiri dari anggota DPRD, ASN dan staf DPRD.
"Mereka yang reaktif akan dilanjutkan swab tes hasilnya akan diketahui lima hari kemudian karena akan dikirim ke BBLK Makassar," kata dr Nursyamsi kepada Tribun.
Menurutnya, angka itu kemungkinan bertambah karena Rapid Test itu masih akan dilanjutkan hingga menjangkau seluruh pegawai dan anggota dewan.
"Kita berharap kerja sama semua masyarakat. Karena saya perhatikan masih banyak yang anggap sepele soal Covid-19," ujar dr Nursyamsi.
• VIDEO: Suasana Rapid Test Massal di Gedung DPRD Sulbar
• Kisah Pilu Warga Kalumpang Mamuju, Ditandu 8 Jam untuk Berobat, Sampai di Puskesmas Malah Ditolak
• Hanya Gegara Lama Kembalikan Mobil, Pria di Mamuju Tembak Kepala Tetangganya
Ketua DPRD Sulbar Suraidah Suhardi berharap seluruh anggota DPRD dan staf berpartisipasi dalam Rapid Test itu.
"Ini dalam rangka memutus mata rantai penyebaran Covid-19 agar tidak tercipta klaster baru di Sulbar," kata Suraidah kepada wartawan.
Dia menambahkan, kegiatan itu juga sebagai persiapan perayaan HUT ke-16 Sulbar.
Suraidah ingin memastikan gedung DPRD Sulbar aman dari penyebaran Covid-19 menjelang peringatan HUT Sulbar.
Legislator Demokrat itu mengapresiasi Wakil Ketua DPRD Abdul Rahim yang mengumumkan dirinya positif Covid-19.
• Ucapan Ahok soal Pertamina & Peruri Dipertanyakan Dahlan Iskan Menteri BUMN Era SBY, Apa Maksudnya?
• 4 Artis Ini Meninggal Dikira Tidur Saat Syuting, Ada Irene Justine hingga Ida Kusuma, Selengkapnya
• Dilarang Suami, PSK Ini Ngotot Kerja & Mengancam Minta Cerai. Saat Layani 6 Tamu, Kejang lalu Tewas
Rapid Test itu menindaklanjuti surat Sekretaris Dewan (Sekwan) untuk memastikan seluruh anggota DPRD dan staf bebas dari Covid-19 setelah Wakil Ketua DPRD Abdul Rahim mengumumkan dirinya positif corona.
Abdul Rahim terkonfirmasi Covid-19 setelah mengikuti beberapa kegiatan di DPRD Sulbar, termasuk Rapat Paripurna.
Abdul Rahim dan keluarga sementara menjalani isolasi mandiri di kediamannya.
Kasus terkonfirmasi Covid-19 di Sulawesi Barat mencapai 482 orang. Tujuh orang dinyatakan meninggal dunia.